Gus Barra Cuti Haji hingga Juli, Pemkab Mojokerto Dipimpin Sementara oleh Wabup Rizal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Bupati Mojokerto, Muhammad Albaraa Gus (Barra) cuti dalam rangka menunaikan ibadah haji tahun 2025.

Keberangkatan Gus Barra bersama istri, istri Shofiya Hanak Albarra dari asrama haji Sukolilo, Surabaya menuju tanah suci, pada Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 24.00 WIB kemarin.

Sekretaris Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko mengatakan, cuti Bupati Mojokerto dalam rangka menunaikan ibadah haji telah mendapat izin dari Kemendagri.

"Untuk izin cuti dari Kemendagri mulai 29 Mei hingga 10 Juli nanti," kata Teguh Gunarko, Minggu (1/6/2025).

Menurut Teguh, dirinya memastikan roda pemerintahan tetap berjalan normal lantaran pucuk kepemimpinan Pemkab Mojokerto bakal dipimpin oleh Wakil Bupati Mojokerto M Rizal Oktavian, selama Bupati Mojokerto Gus Barra menunaikan ibadah haji 2025. 

Baca juga: Khofifah Berangkat Haji, Emil Dardak Menjabat Plt Gubernur Jatim

"Pemkab Mojokerto dinahkodai pak Wakil Bupati," jelasnya.

Setelah menjalani seluruh rangkaian ibadah haji, nantinya 
Bupati Mojokerto Gus Barra akan segera kembali ke tanah air.

"Kemungkinan (Cuti) tidak ambil semuanya, karena Bupati Mojokerto akan pulang mendahului," ungkap Teguh.

Kepala Kankemenag Kabupaten Mojokerto, Muttakin mengungkapkan, Bupati Gus Barra bersama keluarga rombongan haji tergabung dalam kloter sapu jagad yaitu kloter 97, yang berangkat terakhir dari asrama Sukolilo melalui embarkasi Surabaya, pada Jumat (30/5/2025) kemarin. 

Baca juga: Dapat Undangan Langsung dari Raja Salman, Gubernur Jatim Khofifah Pamit Tunaikan Ibadah Haji

"Dari informasi petugas haji di sana, Bupati Mojokerto Gus Barra sudah tiba di Mekkah kemarin malam," ucap Muttakin.

Dikatakan Muttakin, Bupati Mojokerto bergabung bersama jamaah yang sudah di Mekkah sehingga lebih cepat dalam menunaikan rangkaian ibadah haji. 

"Insya Allah cutinya (Bupati Mojokerto) kan sampai tanggal 10 Juli.
Jadi bisa untuk jamaah haji yang mengajukan permohonan pulang lebih dahulu, setelah menunaikan semua rukun dan syarat haji," pungkasnya

Baca juga: Niat Haji Jadi Petaka, WNI Tewas Dehidrasi Usai ke Makkah Lewat Jalur Ilegal, Ditemukan di Gurun