Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pulang Diksar Pecinta Alam, Mahasiswa Tewas Disiksa Seniornya & Tenggak Spiritus: sempat Dioperasi

Dalam proses diksar, diketahui para peserta dilatih senior-senior bagaikan anggota militer, bahkan lebih.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/novitachoirunnisa
TEWAS USAI DIKSAR - Mahasiswa FEB Unila, Pratama Wijaya Kusuma, semasa hidup. Ia diduga meninggal akibat mengalami kekerasan setelah mengikuti diksar Mahepel FEB Unila. 

TRIBUNJATIM.COM - Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (Unila), Pratama Wijaya Kusuma, tewas usai mengikuti Pendidikan Dasar atau Diksar Pecinta Alam.

Ia tewas diduga setelah dianiaya oleh seniornya saat melakukan diksar organisasi mahasiswa pencinta alam tersebut.

Pratama Wijaya Kusuma meninggal dunia pada 28 April 2025, lima bulan setelah diksar pada Novembar 2024.

Baca juga: Bertubuh Mungil, Kades Pernah Ditolak Masuk RS Dikira Bocah, Kini Ingin Ada Pemasukan dari Kontennya

Kasus ini diketahui publik setelah Aliansi Mahasiswa FEB Unila berunjuk rasa di Rektorat Unila pada Rabu (28/5/2025).

Kejadian ini bermula ketika Pratama dan lima rekannya menjadi peserta diksar yang diadakan organisasi Mahasiswa Ekonomi Pencinta Alam (Mahepel) Unila.

Diksar tersebut diadakan di kaki Gunung Betung, Desa Talang Mulya, Kabupaten Pesawaran, pada 10-14 November 2024.

Kegiatan ini juga diikuti puluhan pengurus dan alumnus Mahepel Unila.

Keenam peserta diminta panitia berjalan membawa tas keril besar ke kaki Gunung Betung.

Tiba di lokasi, para peserta diminta menandatangani surat pernyataan bahwa mereka mengikuti diksar tanpa paksaan.

Dalam proses diksar di kaki Gunung Betung, para peserta dilatih senior-seniornya bagaikan anggota militer, bahkan lebih.

Selain disuruh merangkak di lumpur, para peserta juga ditendang, ditampar, dan ditonjok.

Tak hanya itu, korban juga terpaksa minum cairan berbahaya yakni spiritus.

Untuk diketahui, spiritus adalah alkohol terdenaturasi, yang tidak lagi layak untuk dikonsumsi.

Lantaran adanya penambahan zat-zat beracun atau zat-zat lain yang membuatnya tidak aman untuk diminum.

Sosok Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Unila Lampung yang tewas usai ikut diksar Pecinta Alam. Korban diduga dipaksa minum cairan berbahaya sebelum wafat.
Sosok Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Unila Lampung yang tewas usai ikut diksar Pecinta Alam. Korban diduga dipaksa minum cairan berbahaya sebelum wafat. (via Tribun Lampung)

"Bahkan, almarhum Pratama ini sampai meminum spiritus saking kehausan karena tidak dikasih minum dan makan," kata Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEB Unila, Muhammad Effan Ananta, melansir Kompas.com.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved