Berita Viral
Di Tengah Kemewahan Tempat Wisata, Hasno Jualan Bakso Rp5000 Semangkok: Saya Bisa Beli Rumah
Di tengah kemewahan tempat wisata, menyempil warung bakso ikan milik Hasno yang tak pernah sepi pengunjung.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dalam sehari, bisa habis sampai 500 porsi.
"Bersyukur sekali, dengan jualan seperti ini, saya bisa beli rumah."
"Saya bisa sekolahkan anak sampai sarjana," imbuh Hasno.
Warung Hasno memang tidak begitu besar dan sangat sederhana, hanya cukup untuk menampung lima sampai delapan pembeli.
Selain bakso, dia juga menyediakan camilan dan minuman.

Sementara itu, seorang tukang bakso keliling di Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjadi korban penipuan bermodus bantuan usaha.
Abah Uhen yang sudah berusia 70 tahun tersebut menerima uang palsu senilai Rp2 juta.
Uang ini disebut-sebut sebagai bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Namun, uang tersebut akan diberikan pelaku dengan syarat ditebus Rp500.000 terlebih dulu.
Ternyata, uang pecahan Rp50.000 yang diterima Abah Uhen palsu.
Dana hasil jualan yang seharusnya disetorkan ke bank untuk membayar cicilan modal usaha pun hangus.
Baca juga: Sudah Beli Rumah Rp130 Juta, Penjual Jajan Kaget Ternyata Tak Bisa Ditempati, Bank Minta Rp80 Juta
Kejadian ini menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @reynaldypuraofficial, Abah Uhen menceritakan saat dirinya didatangi oleh seseorang yang mengaku tim Dedi Mulyadi.
Saat itu, ia tengah duduk berjualan bakso.
Tiba-tiba, ada sebuah mobil sedan yang menghampiri Abah Uhen.
Halangi Mobil Ambulans, Pengemudi Innova Ditarik Sopir Suruh Lihat Kondisi Pasien, Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Sebut 4000 Siswa Sudah Keracunan MBG, Guntur Romli Minta Program Dievaluasi: Pemerintah Harus Serius |
![]() |
---|
Warga Kadung Percaya Kades untuk Balik Nama Sertifikat Tanah, Uang Rp96 Juta Lenyap Ditipu Eks PNS |
![]() |
---|
Viral Orang Malas Mandi Disebut Tanda Gangguan Jiwa, Benarkah? ini Penjelasan Psikolog |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.