Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Di Tengah Kemewahan Tempat Wisata, Hasno Jualan Bakso Rp5000 Semangkok: Saya Bisa Beli Rumah

Di tengah kemewahan tempat wisata, menyempil warung bakso ikan milik Hasno yang tak pernah sepi pengunjung.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/NI KETUT SUDIANI
BAKSO RP5 RIBU - Hasno saat berjualan bakso ikan di Ubud, Gianyar, Senin (2/5/2025). Seporsi dijual Rp5.000 saja 

Ia pun menyangka pengendara mobil tersebut ingin membeli dagangannya.

Namun, orang tersebut ternyata mengajak Abah Uhen untuk masuk ke dalam mobil.

"Aya nyalira ditopi rambutna galing, nyariosna mah Gubernur.

(Cuma ada seorang pakai topi rambutnya keriting, bilangnya Gubernur)," kata Abah Uhen, melansir Tribun Jabar.

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menemui Abah Uhen, korban penipuan yang tinggal di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Selasa (27/05/2025) malam.
Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menemui Abah Uhen, korban penipuan yang tinggal di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Selasa (27/05/2025) malam. (Dok Reynaldy via Tribun Jabar)

Ia menerima uang palsu senilai Rp2 juta yang disebut-sebut sebagai bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Uang tersebut akan diberikan pelaku dengan syarat ditebus Rp500.000 terlebih dulu.

"Ngan duit Rp500 teu dipasihkeun deui, nya masihkeun duit palsu maneh na teh Rp2 juta

(Cuma uang Rp500 ribu tidak diberikan lagi, pelaku memberi uang palsu sebesar Rp2 juta)," ungkapnya pilu.

Terkini, Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, langsung mendatangi rumah Abah Uhen yang terletak di Kelurahan Sukamelang, Kecamatan Subang, Selasa (27/5/2025) malam.

"Setelah banyak yang mengirim pesan dan nge-tag saya di sosial media, saya mencari tahu tempat tinggal si Abah."

"Malam-malam saya langsung mengunjungi tempat tinggal Abah Uhen, jam 12 malam. Kebetulan Abah belum tidur," ujarnya.

Ia mengatakan, Abah Uhen mengalami kerugian Rp500 ribu.

"Abah mengalami kerugian Rp500 ribu, setelah menerima uang palsu senilai Rp2 juta."

"Sebuah perlakuan yang tidak manusiawi terhadap rakyat kecil yang sedang berjuang mencari nafkah," katanya.

Baca juga: Belasan Tahun Tinggal di Rumah Mewah Terbengkalai Tanpa Listrik & Air, Pak Budi Ungkap Caranya Makan

Ia menyampaikan keprihatinannya dan meminta para pedagang kaki lima (PKL) lebih berhati-hati terhadap tawaran mencurigakan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved