Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Dulu Verrell Bramastya, Kini Denny Cagur Kritik Pendidikan Militer Dedi Mulyadi, Minta Dikaji Ulang

Denny Cagur turut mengkritik dan meminta mengkaji ulang pendidikan militer yang digaungkan Dedi Mulyadi.

Editor: Olga Mardianita
YouTube.com/Kang Dedi Mulyadi Channel dan Instagram.com/Denny Cagur
KRITIK PENDIDIKAN MILITER - Denny Cagur mengkritik pendidikan militer yang dilakukan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Anggota DPR RI itu minta kebijakan tersebut dikaji ulang. 

TRIBUNJATIM.COM - Denny Cagur menjadi salah satu anggota DPR RI yang mengkritik pendidikan militer Dedi Mulyadi.

Sebelumnya, koleganya yang juga sesama artis, Verrell Bramasta, turut bersuara atas kebijakan gubernur Jawa Barat itu.

Dalam sebuah video, komedian tersebut meminta Dedi mengkaji ulang pendidikan militer untuk anak-anak.

Denny Cagur bukan tanpa alasan memberi catatan pada Dedi Mulyadi.

Seperti apa komentar Denny Cagur?

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: 3 Sapi Milik Dedi Mulyadi Dibeli Prabowo untuk Idul Adha 2025, Plt Kadiskewan Subang Kuak Alasannya

Meski terpilih melalui Dapil Jawa Barat II Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Denny Cagur tampaknya tak sepakat dengan program yang digagas Dedi Mulyadi.

Denny Cagur menilai bahwa bukan sepenuhnya menjadi solusi baik membawa anak berperilaku buruk ke barak militer

Menurutnya, setiap permasalahan anak tidak semuanya sama.

"Sebenarnya kita harus menyelesaikan permasalahannya, karena masing-masing siswa itukan permasalahannya berbeda-beda belum tentu berhubungan dengan kedisiplinan," kata Denny Cagur dikutip dari tayangan Inserlive, yang tayang pada Rabu, (28/5/2025).

Program barak militer oleh KDM bukan menjadi satu-satunya solusi atas kenakalan remaja.

Baca juga: 14 Korban Jiwa Longsor Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Soroti Aktivitas Tambang Berbahaya: Tutup Permanen!

Karenanya Denny menganggap bahwa harus ada pengelompokan permasalahan yang dialami anak tersebut.

"Jadi permasalahan yang berbeda-beda menurut saya harus diselesaikan dengan masing-masing yang berhubungan dengan disiplin, yang berhubungan dengan moral, dengan etika, dan menurut saya dicari jalan keluar permasalahannya masing-masing siswa. Tidak melulu barak militer menjadi satu-satunya solusi," ujar Denny Cagur.
 
Anggota DPR di komisi X itu meminta agar kebijakan Dedi Mulyadi memberikan pelatihan kedisiplinan itu bisa dikaji ulang.

"Menurut saya itu perlu dikaji ulang dalam sisi menegakkan disiplin mungkin bisa, tapi sekali lagi TNI tidak memiliki kurikulum dalam bidang pendidikan,” ujar Denny Cagur

Selain itu, Denny Cagur juga menyoroti lamanya pendidikan yang berlangsung selama 6 bulan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved