Berita Viral
Isi Bisikan Megawati dan Presiden Prabowo saat Bertemu sebelum Upacara Hari Lahir Pancasila
Selain Prabowo dan megawati, ada Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla
Megawati yang mengenakan baju kemeja putih seragam BPIP duduk di barisan depan, berdampingan dengan Wakil Presiden Keenam Try Sutrisno.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi Megawati tampak mendampingi Prabowo masuk ke lokasi upacara.
Sementara itu Gibran berada di belakangnya.
Saat Prabowo menuju mimbar upacara, Megawati menuju kursi deretan paling depan bersama Try Sutrisno dan juga Kepala BPIP Yudian Wahyudi.
Megawati tampak seksama dan khidmat selama upacara berlangsung.
Ia kembali bersalaman dengan Prabowo yang turun dari mimbar usai upacara.
Keduanya tampak berbincang singkat, sebelum kemudian masuk kembali ke Gedung Pancasila.
Dala Amanat Upacara, Prabowo yang menjadi inspektur upacara menyapa Megawati dan sejumlah pejabat yang hadir.
"Yang saya hormati dan saya muliakan Presiden ke-5 Republik Indonesia Profesor, DoktorHonoris Causa Megawati Soekarnoputri yang juga sekaligus adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila," kata Prabowo.
"Yang saya hormati dan yang saya muliakan, saudaea Wakil Presiden Republik Indonesia, saudara Gibran Rakabuming Raka. Dan yang saya hormati dan saya muliakan Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Jenderal TNI Prinawirawan Try Sutrisno. Yang saya hormati dan saya muliakan, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Bapak Muhammad Jusuf Kalla," sambung Prabowo.
Dalam Amanatnya, Prabowo mengingatkan bahwa Pancasila bukan hanya slogan melainkan juga pedoman yang nilai-nilainya harus dterapkan dalam kehidupan.
"Saudara sekalian, jangan Pancasila menjadi mantra, jangan Pancasila menjadi slogan," kata Prabowo.
Dalam upacara tersebut turut hadir juga Wakil Presiden Ke 10 dan 12 Jusuf Kalla, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin, anggota Kabinet Merah Putih, dan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Kades Angkat Bicara soal Isu Mbah Tarman Nikahi Gadis Pacitan Beda 50 Tahun Pakai Mahar Rp 3 M Palsu |
![]() |
---|
3 Tahun Dedi dan Ajeng Tinggali Gubuk Bambu dan Tidur di Kasur Lusuh, Jual Sapu Lidi Rp3500 Per Ikat |
![]() |
---|
Penghulu Kaget Tarman Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun dengan Mahar Rp 3 M, Ada Hadiah Mobil |
![]() |
---|
'Hukuman' untuk Ari Jika Tak Mau Bongkar Jalan Umum yang Ditutupnya, Ketua RW: 9 Tahun Dia Ketua RT |
![]() |
---|
Penyebab 20 Anak Tewas karena Minum Sirup Obat Batuk, Terungkap Ada Kandungan Beracun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.