Sebanyak 2.025 Kilogram Salak Pondo Dibagikan Gratis di Wonosalam Jombang, Rayakan Bancakan Salak
Dalam acara tahunan bertajuk Gebyar Potensi Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, sebanyak 2.025 kilogram salak pondo diarak keliling desa
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Dalam acara tahunan bertajuk Gebyar Potensi Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, sebanyak 2.025 kilogram salak pondo diarak keliling desa dan dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Ribuan warga memadati rute pawai, antusias menyambut iring-iringan mobil pickup berisi salak segar.
Tidak hanya menjadi ajang bagi-bagi buah, acara ini juga sekaligus menampilkan kekayaan budaya lokal dengan arakan 20 tumpeng buah salak dan hasil bumi lainnya, serta parade budaya yang dikolaborasikan dengan hiburan musik tradisional.
Kepala Desa Galengdowo, Wartomo, menjelaskan bahwa bancakan salak merupakan wujud rasa syukur warga terhadap limpahan rezeki, khususnya hasil pertanian salak pondo yang menjadi unggulan desa tersebut.
"Acara ini adalah bentuk rasa syukur kami atas karunia Tuhan. Tanah yang subur dan hasil bumi yang melimpah merupakan berkah yang patut dirayakan dan dibagikan kepada masyarakat," ucap Wartomo, Senin (2/6/2025).
Baca juga: Sosok Alfita di Jombang Dijuluki Malaikat Kecil, Pikul Tanggung Jawab, Rawat Nenek Lumpuh Sejak SD
Lebih lanjut, Wartomo menjelaskan bahwa inisiasi bancakan salak berawal dari usahanya memetakan potensi desa pada tahun 2015 silam.
Awalnya, Air Terjun Pengajaran atau Air Terjun Tretes menjadi fokus daya tarik wisata. Namun, ia melihat bahwa kebun salak yang dikelola oleh warga juga memiliki nilai jual tinggi dan potensi untuk diangkat sebagai identitas desa.
"Dari situ tercetuslah ide untuk menggelar acara yang mengangkat hasil pertanian lokal. Terinspirasi dari Kenduren Duren di Wonosalam, kami mengadopsinya menjadi Bancakan Salak khas Galengdowo," ujarnya melanjutkan.
Baca juga: Hutan di Wonosalam Jombang Ini Jadi Tempat Sampah Dadakan, Warga Keluhkan Bau Tak Sedap
Selain sebagai perayaan panen, acara ini juga menjadi daya tarik wisata baru yang mampu mendongkrak kunjungan ke Desa Galengdowo. Menurut Wartomo, gelaran seperti ini mampu memperkenalkan kekayaan potensi desa kepada masyarakat luar dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
"Ini tidak hanya soal salak, tapi juga bagian dari strategi branding desa. Festival seperti ini mampu menarik wisatawan luar Jombang, bahkan luar daerah, untuk datang dan melihat langsung kekayaan pertanian dan budaya kami," tambahnya.
Acara bancakan salak berlangsung pada Minggu (1/6/2025 hingga dini hari.
Baca juga: Longsor Terjang Rumah di Wonosalam Jombang, Satu Keluarga Lari Selamatkan Diri
Dengan jarak arakan sekitar 3,5 kilometer, warga bergembira sepanjang rute sambil menikmati hiburan dan sajian gratis dari hasil bumi setempat.
Desa Galengdowo sendiri diketahui memiliki sekitar 150 hingga 175 petani salak, dengan luas lahan perkebunan salak yang mencapai 20 hingga 25 hektare. Keberhasilan acara ini menjadi bukti sinergi antara budaya, pertanian, dan pariwisata yang mampu menghidupkan desa secara berkelanjutan.
| Putri Helimilia Korban Ponpes Ambruk Sutibondo Tak Sempat Pakai Jam Tangan Kado Terakhir dari Ibunya |   | 
|---|
| Kecelakaan di Mojoagung Jombang, 2 Truk Tabrak Warung dan Bengkel Tambal Ban |   | 
|---|
| Inilah Agenda Kunjungan Ketua Umum PDIP Megawati ke Blitar, Momentum Perkuat Soliditas Kader |   | 
|---|
| Blitar Memerah, Umbul-umbul PDIP di Sepanjang Jalan ke Makam Bung Karno, Sambut Kedatangan Megawati |   | 
|---|
| Megawati Kunjungan ke Blitar Hari Ini, Temui Kader PDIP dan Ziarah ke Makam sang Ayah |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.