Pencarian Bocah Jombang yang Hilang di Sungai Berakhir Duka, Jasad Ditemukan 9 Km dari Lokasi Awal
Pencarian bocah berusia lima tahun yang hilang di aliran sungai Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang berakhir duka.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Bocah berusia lima tahun dari Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Sekunder Tejo 1 pada Rabu (29/10/2025), sekitar 9 km dari lokasi awal ia dilaporkan hilang.
- BPBD Jombang menyebut korban ditemukan tersangkut di batang pohon di tengah sungai dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap, dan operasi pencarian resmi ditutup setelah evakuasi berhasil.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pencarian bocah berusia lima tahun yang hilang di aliran sungai Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berakhir duka.
Ahmad Alfin Mubarok, bocah asal Dusun Mojogeneng, ditemukan sudah tidak bernyawa di aliran Sungai Sekunder Tejo 1, Desa Tambar, Kecamatan Jogoroto, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Dias Quintas, mengungkapkan bahwa jasad korban ditemukan oleh warga di belakang SDN Tambar, sekitar 9 kilometer dari titik awal tempatnya dilaporkan tenggelam.
“Korban ditemukan tersangkut di batang pohon di tengah sungai. Saat ditemukan, kondisinya sudah meninggal dunia dan masih memakai pakaian lengkap seperti ketika terakhir terlihat,” ucap Wiku saat dikonfirmasi.
Baca juga: Balita di Mojowarno Jombang Hilang Diduga Tercebur di Sungai saat Dititipkan ke Kakak
Setelah mendapat laporan penemuan tersebut, tim SAR gabungan segera menuju lokasi dan mengevakuasi jasad korban. Proses evakuasi berjalan lancar dan operasi pencarian resmi dinyatakan selesai.
“Dengan ditemukannya korban, seluruh rangkaian pencarian kami tutup secara resmi,” ujar Wiku menegaskan.
Sementara itu, Kapolsek Mojowarno AKP Soesilo menyebutkan bahwa jasad korban langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk proses identifikasi. Hasil pemeriksaan memastikan identitas korban sesuai dengan laporan keluarga.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Setelah diverifikasi oleh keluarga, jasad AAM diserahkan untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Suasana haru menyelimuti Dusun Mojogeneng, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Selasa (28/10/2025) malam.
Seorang bocah laki-laki berusia lima tahun bernama Ahmad Alfin Mubarok dilaporkan hilang dan diduga kuat tenggelam di sungai yang mengalir tak jauh dari rumahnya.
Hingga pukul 20.30 WIB Selasa malam kemarin, petugas BPBD Jombang bersama warga dan relawan masih berupaya melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Desa Gedangan, Sukarno, menuturkan bahwa rumah korban memang sangat dekat dengan aliran sungai hanya sekitar lima meter dari bibir air.
Berdasarkan keterangan keluarga, Alfin sempat disuapi ibunya sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah itu, sang ibu pergi mandi dan menitipkan anaknya kepada kakak korban. Namun, menjelang waktu magrib, bocah itu sudah tidak terlihat di rumah.
“Saat dicari-cari, anaknya sudah tidak ada. Dugaan sementara, dia terpeleset dan jatuh ke sungai karena jaraknya sangat dekat,” ucap Sukarno dalam keterangan yang diterima media ini pada Rabu (29/10/2025).
| Sudah 3 Hari Bengkel Resmi di Bangkalan Dibanjiri Motor Brebet Usai Isi Pertalite, Tangki Dikuras |
|
|---|
| BREAKING NEWS : Atap Pondok Pesantren di Situbondo Ambruk Timpa Belasan Santri, 1 Tewas |
|
|---|
| BBM Pertalite Dikeluhkan Warga, Polres Jombang Bakal Gelar Penyelidikan, Periksa Sejumlah SPBU |
|
|---|
| Edi Warga Madiun Hanya Bisa Pasrah Saksikan Rumahnya Rusak Tertimpa Tanah Longsor |
|
|---|
| Edi Hanya Bisa Pasrah Rumahnya di Madiun Rusak Diterjang Tanah Longsor, Dapur dan Kamar Mandi Hancur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.