Dilema Sekolah Swasta di Kota Malang Sikapi Putusan MK Gratiskan SD-SMP
Dilema cukup dirasakan oleh sekolah swasta di Kota Malang, terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menggratiskan sekolah untuk SD-SMP.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dilema cukup dirasakan oleh sekolah swasta di Kota Malang, terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menggratiskan sekolah untuk SD-SMP.
Mereka bingung, lantaran keputusan ini belum ada mekanisme yang jelas.
Sejauh ini, sekolah swasta di Kota Malang banyak diterpa sejumlah persoalan.
Terutama sejak adanya sistem zonasi dan adanya Pandemi Covid-19 pada beberapa tahun kemarin.
Hal ini berimbas pada kurangnya jumlah peserta didik yang mau bersekolah di sekolah swasta.
Seperti yang dialami di SMP Swedari Kota Malang, yang kini hanya memiliki 25 siswa saja.
"Putusan MK ini ada dua yang bertolak belakang"
"Tentu saja masyarakat gembira karena ada info sekolah gratis,"
"Tapi bagi kami, sedih dan bingung dalam melaksanakannya,"
"Karena harus jelas sumber dana mana yang dipakai untuk membantu sekolah gratis dan mekanisme bagaimana," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP swasta Kota Malang, Rudiyanto, Selasa (3/6/2025).
Baca juga: Ini Pertimbangan MK Putuskan Pendidikan Dasar Sekolah Negeri dan Swasta Digratiskan
Informasi sekolah gratis bagi sekolah swasta di Kota Malang menurut Rudiyanto bukanlah hal baru.
Sejak 2023 silam, Pemerintah Kota Malang telah mengatur kebijakan sekolah gratis bagi sekolah swasta di Kota Malang.
Namun, sekolah gratis yang diberikan ini dalam bentuk beasiswa kepada siswa.
Seusai aturan, siswa yang merupakan warga Kota Malang baru bisa mendapatkan askes pendidian gratis di sekolah swasta.
sekolah gratis
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
MKKS SMP Swasta Kota Malang
Tribun Jatim Network
putusan MK
biaya SD-SMP gratis
Berita Malang Terkini
Pemerintah Kota Malang
sekolah swasta
Elysa Wandani Antarkan Smansapa Raih Kemenangan: Kuncinya Percaya Diri! |
![]() |
---|
Wujudkan Bansos Tepat Sasaran, Ipuk Bawa Banyuwangi Jadi Pelopor Digitalisasi Bantuan Sosial |
![]() |
---|
Pedagang dan Warga Kompak Keluhkan Kelangkaan Beras Medium di Kota Malang |
![]() |
---|
Proyek Trotoar Rp1,6 M Jombang Disorot, Dewan Temukan Masalah Drainase |
![]() |
---|
Disdik Bangkalan Imbau Tolak Menu MBG Tak Layak, SPPG Bantah Lauk Basi: Hanya Sausnya Sedikit Masam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.