Bawa Vokasi SMK Genteng ke Level Nasional, MPM Honda Jatim : Sinergi Dunia Pendidikan dan Industri
SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi, menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Banyuwangi, menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional.
Sekolah menengah kejuruan binaan PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) ini ditetapkan sebagai lokasi benchmark kegiatan nasional vokasi Honda, yang berlangsung pada 3–4 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan SMK TBSM Honda dari berbagai daerah yang telah memiliki Pos AHASS Teaching Factory (TEFA), serta AHASS pendamping dan Main Dealer dari wilayah Jawa hingga Bali. Tujuannya adalah memperkuat implementasi program TEFA, yaitu model pembelajaran berbasis industri yang menjembatani siswa dengan dunia kerja secara nyata.
Dipilihnya SMK Muhammadiyah 2 Genteng bukan tanpa alasan. Sekolah ini dinilai sukses menjalankan program TEFA bekerja sama dengan AHASS Berkah Jaya Motor Genteng, menjadikannya sebagai Pos AHASS TEFA terbaik nasional tahun 2024. Atas pencapaian tersebut, sekolah ini juga meraih penghargaan bergengsi dari PT Astra Honda Motor (AHM).
“Ini adalah wujud nyata dari semangat Sinergi Bagi Negeri yang kami usung. Keberhasilan SMK Muhammadiyah 2 Genteng menjadi lokasi benchmark nasional membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan dapat melahirkan sistem vokasi yang kuat dan relevan,” ujar HR & GA Division Head MPM Honda Jatim Rita Djohar, Rabu (4/6/25).
Baca juga: 2500 Rider Ikut Parade Vario 160 Surabaya, MPM Honda Sebut Penjualan Tangguh di Tengah Lesunya Pasar
Tak hanya sebagai lokasi studi banding, benchmark ini juga menjadi ajang berbagi praktik terbaik dalam pengelolaan Pos AHASS TEFA, pelaksanaan kurikulum industri, hingga peningkatan keterampilan siswa melalui pelayanan langsung kepada konsumen, seperti di bengkel sesungguhnya.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Tamyis Rosidi, menyambut baik kepercayaan ini. “Penunjukan sekolah kami sebagai lokasi benchmark nasional merupakan hasil kerja keras seluruh civitas sekolah, dukungan dari MPM Honda Jatim, dan sinergi positif dengan AHASS. Ini akan semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan berbasis industri,” ungkapnya.
Baca juga: Komunitas PAHAM di Malang Beri Edukasi Keselamatan Lalu Lintas Ke Siswa, MPM Honda Beber Tujuannya
Saat ini, MPM Honda Jatim telah membina 100 SMK TBSM Honda yang aktif menjalankan kurikulum berbasis industri dan mendapatkan pendampingan dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
Khusus untuk program TEFA, terdapat tiga Pos AHASS TEFA binaan MPM Honda Jatim, yakni di SMK Muhammadiyah 2 Genteng (Banyuwangi), SMKN 1 Geger (Madiun), dan SMK Al Huda (Kediri).
MPM Honda Jatim berkomitmen penuh dalam mencetak lulusan SMK yang siap kerja, profesional, dan mampu bersaing di industri otomotif nasional.
PT Mitra Pinasthika Mulia ( MPM Honda Jatim)
berita Surabaya Hari ini
dunia pendidikan
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
SMK Muhammadiyah 2 Surabaya
Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Tuban Fasilitasi Driver Ojol Perpanjang SIM |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Jatim Deni Wicaksono: Peningkatan PAD Tak Boleh Bebani Rakyat |
![]() |
---|
Universitas Jember Selidiki Kasus Asusila di Ruang UKM, Dua Mahasiswa Diperiksa |
![]() |
---|
Petani di Trenggalek Semringah Alokasi Pupuk Subsidi Tahun 2025 Bertambah |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Mahasiswa Universitas Jember Diduga Berbuat Asusila di UKM, Petugas Temukan Kondom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.