Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bisnis

Berbagi Inspiratif, Yayasan Pusaka Hadirkan Sesi Transformasi Komunikasi bagi Karyawan KAI

Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication Capability”

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
BERBAGI - Yayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication Capability”, sebagai bagian dari program pengembangan kompetensi karyawan. 

TRIBUNJATIM.COM, BANDUNGYayasan Pusaka PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan sesi berbagi inspiratif bertajuk “Check Your Communication Capability”, sebagai bagian dari program pengembangan kompetensi karyawan.

Kegiatan berlangsung di Auditorium Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung dan menghadirkan dua pembicara ahli di bidang komunikasi.

Dalam sambutan pembuka, Rosma Handayani, Direktur SDM & Umum PT KAI, menyoroti pentingnya komunikasi dalam konteks kepemimpinan dan harmonisasi kerja.

“Komunikasi tidak hanya menyampaikan pesan, tapi bagaimana kita menyelaraskan hati dan pikiran. Keberhasilan seorang pemimpin lebih ditentukan oleh ide dan gagasan dalam berkomunikasi menjaga kolaborasi tim, bukan hanya kemampuan teknis,” ungkapnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (4/6/2026).

Sementara itu, Joko Margono, Ketua Pengurus Yayasan Pusaka, menambahkan bahwa sesi ini merupakan bagian dari program bulanan yang secara konsisten dilakukan untuk pengembangan SDM internal.

“Kami secara rutin mengadakan sharing session, dan hari ini menjadi sesi yang menarik karena menyentuh aspek penting: komunikasi—yang sering menjadi sumber persoalan di berbagai level kerja,” tegasnya.

Baca juga: Jumlah Penumpang di Wilayah Kerja PT KAI Daop 7 Madiun Alami Lonjakan pada H+2 Lebaran

Sesi ini menghadirkan Ika Sastrosoebroto, pakar komunikasi, yang mengupas aspek dasar hingga tantangan komunikasi modern, seperti What is communication, why it's important, speak: voice/noise, serta bagaimana teknologi bisa menjadi faktor disruptif yang menantang dalam menyampaikan pesan.

Selain itu menghadirkan Andri Nooriman, pakar branding  yang menyoroti dimensi psikologis dan strategi komunikasi dengan pendekatan minds, moods, who’s the target, serta pentingnya menyampaikan pesan at the right time.

Diskusi berlangsung dinamis dan interaktif. Peserta diajak mengevaluasi kemampuan komunikasi masing-masing, memahami konteks emosional dalam menyampaikan pesan, hingga cara adaptasi terhadap perubahan teknologi yang memengaruhi pola komunikasi di tempat kerja.

Dengan antusiasme peserta yang tinggi, acara ini membuktikan bahwa komunikasi bukan sekadar alat teknis, melainkan strategi kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, sinergis, dan berorientasi pada pelayanan prima.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved