Detik-detik Wanita Lahiran di Stasiun Bogor, Petugas dan Penumpang Gercep Bertindak, ‘Terima Kasih’

TRIBUNJATIM.COM - Momen menegangkan terjadi di Stasiun Bogor hingga viral di media sosial.

Bagaimana tidak? Di hari yang tampak biasa itu, Selasa (3/6/2025), seorang wanita tetiba saja melahirkan di toilet stasiun.

Sontak saja hal tersebut menjadi perhatian para penumpang lainnya.

Detik-detik menegangkan itu pun terekam kamera penumpang.

Pengunggah tersebut adalah Malik Fadlan.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Pasien Kesal Lahiran di Puskesmas Dirawat Bidan Sombong hingga Dibentak, Pihak Puskesmas: itu Wajar

Malik kebetulan berada di lokasi, turut membagikan cerita mengenai momen saat perempuan tersebut melahirkan di stasiun.

Saat itu, Malik baru saja menyelesaikan perjalanan pulang-pergi antara Tanjung Priok dan Bogor.

Sebagai pengguna rutin KRL, ia terkejut menyaksikan kejadian tak terduga itu.

Malik mengaku sempat panik ketika melihat seorang perempuan dalam kondisi hendak melahirkan di dalam toilet.

Karena merasa momen itu sangat jarang terjadi, Malik pun memutuskan untuk merekam dan membagikan kejadian tersebut.

Baca juga: Laswati Kaget Lahiran Berdiri di SPBU saat Suami Isi Bensin, Ternyata Sudah Mulas, Petugas Bingung

"Mohon izin melaporkan rekan rekan sekalian.Hari ini telah terjadi situasi yang cukup menegangkan dalam perjalanan saya PP Bogor-Tj.priok.Seorang wanita telah melahirkan di kamar mandi stasiun Bogor," ungkap Malik Fadlan dalam postingannya dikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (4/6/2025).

Dalam video yang diunggah Malik, tampak kerumunan penumpang KRL mendekati lokasi kejadian karena penasaran dengan proses persalinan yang terjadi di toilet stasiun.

Seorang perempuan terlihat mengenakan kaus hitam sambil sibuk mengeluarkan isi tasnya.

Beberapa penumpang lainnya terlihat tegang menyaksikan kejadian langka itu.

Perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu diduga memang sudah bersiap untuk melahirkan, mengingat dalam tasnya ditemukan sejumlah perlengkapan persalinan.

"Ada bayi?" tanya penumpang KRL.

"Handuk sekalian bawa handuk," ujar penumpang KRL lainnya yang membantu proses lahiran.

Baca juga: Penjelasan RS Soal Bayi Kembar Farida Meninggal 1, Viral Ibu Hamil di Bima Ditandu 2 Km Demi Lahiran

Setelah bayi lahir, perempuan tersebut langsung mendapat bantuan dari petugas KAI. Terlihat sejumlah petugas dan satpam membantu membawa ibu yang tampak lemas pascapersalinan.

"Pelan-pelan ya," ujar petugas KAI.

"Tolong pak kasihan ibunya," imbuh penumpang.

Diungkap Malik dalam videonya, petugas KAI sigap menolong wanita yang melahirkan di Stasiun Bogor itu.

"Terima kasih kepada pihak PT KAI @kai121_ yang sigap dan cepat melakukan tindakan pertolongan juga kepada pihak pihak yang telah membantu proses tersebut.Doa terbaik untuk kita semua," pungkas Malik.

Selanjutnya, kronologi wanita melahirkan di Stasiun Bogor kini diungkap para penumpang KRL.

Detik-detik saat kejadian sungguh menegangkan.

Kepala Stasiun Bogor, Endarno, menyampaikan bahwa peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 19.35 WIB.

Pada saat itu, seorang perempuan tiba-tiba memasuki area toilet.

“Jadi semalem ada penumpang ke toilet nah itu mau melahirkan dan kita bantu dengan Poskes dibantu melahirkan,” kata Endarno saat dihubungi, Rabu (4/6/2025), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Endarno melanjutkan, saat melahirkan, penumpang ini tidak ada keluarganya yang mendampingi.

Baca juga: Sindiran Anies Baswedan ke Erina Gudono yang Dituding Hedon, Datangkan Chef ke RS Habis Lahiran

“Baru setelah lahiran ia menghubungi kerabatnya,” ujarnya.

Bayi yang dilahirkan ini berjenis kelamin laki-laki. Stasiun Bogor langsung membawa penumpang ke rumah sakit.

“Selanjutnya setelah melahirkan dibawa ke Poskes dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, kisah penumpang melahirkan di pesawat juga viral di media sosial.

Proses persalinan pun begitu cepat tak sampai 15 menit.

Beruntungnya, dalam pesawat tersebut ada seorang wanita berprofesi sebagai bidan.

Bidan tersebut gercep usai pramugari membuat pengumuman bahwa ada penumpang yang akan melahirkan.

Tak pikir lama, bidan tersebut langsung beraksi.

Aksi heroik ini datang dari bidan bernama Tessa Siswina.

Baca juga: Laswati Kaget Lahiran Berdiri di SPBU saat Suami Isi Bensin, Ternyata Sudah Mulas, Petugas Bingung

Bidan Tessa berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan membantu persalinan seorang penumpang berinisial RS di dalam pesawat.

Momen mengharukan ini terekam dan tersebar luas di media sosial.

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, rekaman itu menunjukkan bagaimana seorang profesional kesehatan mampu memberikan pertolongan di saat yang genting

Saat itu, seorang penumpang yang tengah hamil merasa hendak melahirkan di pesawat.

Situasinya genting, apalagi pesawat rute Pontianak-Surabaya.

Penerbangan ini memerlukan waktu sekitar 1 jam 40 menit.

Di tengah kegentingan itu, tidak mungkin pesawat mendarat untuk menemukan fasilitas kesehatan.

Beruntung, salah satu penumpang di pesawat tersebut merupakan seorang bidan. 

Tessa yang merupakan dosen di Poltekkes Pontianak, saat itu tengah berada dalam satu pesawat dengan penumpang yang melahirkan itu. 

Diketahui kejadian penumpang melahirkan di pesawat terbang itu terjadi pada Selasa, (11/3/2025).

Tessa mengisahkan, saat itu pesawat Pontianak-Surabaya yang semula dijadwalkan berangkat jam 07.05 WIB mengalami delay dan berangkat 07.35 WIB.

Awalnya ia yang duduk di seat 15 mengaku tak menyadari apa yang terjadi.

Tak lama berselang, ada pengumuman dari pramugari mencari bidan atau dokter.

Ia pun bertanya kepada penumpang yang berada tepat di belakang seatnya.

"Saya nanya kok heboh, apa ada yang mabok di belakang. Ada pengumuman dicari bidan atau dokter, silakan menghubungi petugas,"

"Tapi tidak dijelaskan untuk apa. Pas nanya ke belakang, katanya ada yang mau lahiran," ujarnya, Rabu (12/3/ 2025). 

Ia pun mengonfirmasi ke pramugari bahwa ia adalah seorang bidan dengan menunjukkan identitas diri.

Tessa pun menghampiri dan melihat si ibu yang sudah di posisi sudah mau lahiran. 

Namun, usia kandungan si ibu masih 33 minggu.

"Pramugari menjelaskan bahwa si ibu mau melahirkan tapi baru 33 minggu," kata Tessa Siswina.

Baca juga: Siswi Melahirkan saat Ujian Akhir di Sampang, Guru Gemetar Ari-ari Tidak Keluar, Kondisi Kritis

Hal itu membuatnya harus melakukan tindakan medis secepatnya.

Dia meminta para petugas pesawat membantu menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.

"Ya udah, saya bilang, kita lahiran di belakang pesawat dengan dialaskan plastik, di situ semua pramugari dan pramugara sigap membantu," ujarnya.

Ia pun mengapresiasi kelengkapan alat meskipun di pesawat.

Tessa bahkan merasa salut dengan maskapai Citilink, lantaran Citilink mempunyai peralatan untuk pertolongan proses persalinan.

"Sarung tangan sampai untuk gunting tali pusar ada, sangat terbantu sekali. Hanya obat-obatan persalinan aja yang saya cek kurang," ujarnya.

Prosesnya diakui Tessa berlangsung cepat, tepat 08.15 ia berlari ke belakang dan menyiapkan alat.

"Tidak sampai 15 menit sepertinya, pas di ketinggian 35.000 kaki. Jadi agak merinding juga, tapi Alhamdulillah Allah kasi kemudahan, bayinya lahir sehat dan menangis," ujarnya.

----- 

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Berita Jatim dan berita viral lainnya.