Berita Viral
Ditegur Kemenhut, Tiga Dewa Adventure Bantah Booking Lahan Camp & Usir Pendaki: Ada Buktinya
Tiga Dewa Adventure Indonesia memastikan sistem dan kinerja timnya berjalan baik, tidak seperti yang dinarasikan di medsos.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Viral di media sosial video pendek yang memperlihatkan salah seorang pendaki diminta pindah area berkemah saat mendaki salah satu gunung di Indonesia.
Pendaki tersebut diminta pindah dengan alasan area perkemahan telah di-booking.
Ia yang mengaku diusir lalu mendirikan tenda di tempat lain.
Baca juga: Niat Cari Sumber Air, Warga Bor Tanah untuk Sumur Malah Temukan Sumber Minyak, Tercium Bau Solar
"Tadi kita udah pasang tenda di sini," kata pendaki tersebut dalam unggahan video pendek oleh akun Instagram @luluvitaaasa_, dikutip, Senin (2/6/2025).
"Terus katanya udah dibooking, terus kita diusir, dari tenda yang udah jadi di sini, pindah ke sebelah sini," imbuhnya.
Dalam kolom komentar, ia menjelaskan bahwa saat itu mendirikan tenda di Pos Plawangan 2 Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ia mengaku sudah bertanya ke para porter pendaki yang berada di lokasi kemah.
Namun, ia mengaku didatangi dan dimarahi oleh porter pendaki lain begitu tenda selesai didirikan.
"Ada porter lokal yang datang dan marahin kami suruh pindah, katanya lahan sudah dibooking sama temannya," tutur perekam.
"Lalu tanpa debat panjang, saya dan teman-teman pindah cari tempat lain," tambahnya.
Imbas kejadian ini, operator wisata pendakian gunung Tiga Dewa Adventure Indonesia ramai diperbincangkan di media sosial.
Hal itu karena Tiga Dewa Adventure Indonesia dituduh melakukan booking lahan camp di gunung ketika menjalankan bisnis open trip pendakian di sejumlah gunung di Indonesia.
Kini, Tiga Adventure Indonesia siap menempuh jalur hukum terkait adanya penyebaran berita hoaks soal booking lahan camp di gunung yang telah menyudutkan pihaknya.
"Kami melindungi hak hukum kami untuk menempuh jalur hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab karena telah menyebarkan berita bohong/hoaks yang menimbulkan kegaduhan di berbagai kalangan," tulis surat klarifikasi resmi dari Tiga Dewa Adventure Indonesia yang diunggah di akun Instagram miliknya, Senin.

Langkah hukum tersebut akan dilakukan kepada pihak-pihak yang tidak bisa membuktikan tuduhan di media sosial kepada pihaknya, kata pemilik Tiga Dewa Adventure Indonesia, M Rifqi Maulana (32).
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.