Berita Viral
Fakta Jasad Tanpa Kepala di Kalsel, Jemaah Majelis Berduka, Korban Dikenal Semangat Belajar Agama
Jasad tanpa kepala ditemukan oleh warga di area hutan di Kalimantan Selatan. Kini terkuak identitas korban.
TRIBUNJATIM.COM - Penemuan jasad tanpa kepala menggegerkan warga Desa Ulang, Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Sabtu (31/5/2025).
Korban ditemukan di area hutan dalam keadaan terduduk dengan sarung parang menempel di badannya.
Empat hari berselang, Selasa (3/5/2025), kepala korban berhasil ditemukan oleh Polres Hulu Sungai Tengah (HST).
Kini polisi sudah mengetahui identitas korban.
Selain keluarga, duka juga dirasakan oleh jemaah majelis taklim.
Sosok korban dikenal semangat belajar agama.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Pelaku Mutilasi Jasad Tanpa Kepala di Jombang Pakai Pemotong Kayu, Berawal Sakit Hati Ucapan Korban
fakta-fakta penemuan jasad tanpa kepala di Kalsel
Identitas Korban
Korban diketahui bernama Jumaidi, berusia 40 tahun, warga Dusun Bangkaun, Desa Ulang.
Hal ini dikonfirmasi oleh relawan yang turut serta dalam proses evakuasi jasad korban.
"Benar, korban atas nama Jumaidi. Jenazah sudah kami bawa ke RSUD Hasan Basry untuk penanganan lebih lanjut," ujar salah satu relawan yang enggan disebut namanya.
Sehari-hari korban bekerja sebagai petani dan berkebun pisang.
Jemaah Majelis Berduka
Korban yang ditemukan dalam kondisi tanpa kepala pada Sabtu (31/5/2025) itu dikenal sebagai pribadi yang ramah dan aktif mengikuti kegiatan keagamaan.
Berdasarkan keterangan warga, Jumaidi merupakan mualaf yang istiqamah hadir di majelis taklim dan kegiatan shalawat di Kabupaten HSS.
Baca juga: Saudari Kembar Tewas Dimutilasi, Santi Ngaku Sakit Kepala di Hari Mayat Sinta Ditemukan Tanpa Kepala
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Beliau mualaf yang baik, sering ikut pengajian dan majelis shalawat. Kami sangat kehilangan," ucap salah satu warga melalui pesan di grup WhatsApp yang turut membagikan stiker ucapan duka cita bergambar almarhum.
Ungkapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat. Sejumlah warga Dusun Bangkaun menyatakan kehilangan sosok yang dikenal pendiam, namun penuh semangat dalam mencari ilmu agama.

Ditemukan dalam Keadaan Sarung dan Parang Masih di Badan
Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi terduduk, tanpa kepala. Pakaian dan kumpang (tempat atau sarung) parang masih berada di badan.
Berdasarkan video dan foto yang diterima Banjarmasinpost.co.id lokasi ditemukan jasad korban Jumaidi jauh berada di area dalam hutan, melewati jalan setapak.
Awalnya naik sepeda motor, kemudian berjalan kaki.
Proses evakuasi pun terpaksa diangkut beberapa orang menggunakan kayu penahan melewati jalan naik turun.
Kata Polisi Soal Motif dan Pelaku
Sementara sempat beredar organ dalam (hati) korban dikabarkan hilang. Namun hal tersebut tak benar.
Kapolres HSS AKBP Muhammad Yakin Rusdi, melalui Kasi Humas setempat, AKP Purwadi yang dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id menjelaskan sesuai fakta, bahwa kabar tersebut tidak benar, Minggu (1/6/2025).
“Organ dalam masih utuh tidak ada yang hilang,” katanya.
Baca juga: Jasad Pria Tersangkut di Tengah Aliran Sungai Brantas Tulungagung, Polisi Bantah Kabar Tanpa Kepala
Diduga Korban Perkelahian dan Pelaku Lebih dari 1 Orang
Teka-teki siapa pelaku dan diduga motifnya pun hingga kini masih dalam penyidikan pihak Polres HSS.
Kasi Humas, AKP Purwadi memastikan untuk pelaku dalam penyelidikan pihak Polres HSS.
“Dugaan pelaku lebih dari satu orang,”jawabnya.
Diterangkan istri korban, saat malam kejadian suaminya mendapat kabar bahwa adiknya diserang orang. Jumaidi turun untuk membantu, mengetahui hal tersebut.
Saat kejadian tubuh korban yang diduga akibat perkelahian ditemukan jauh dari lokasi desa.

Keterangan Istri Korban
Sembari menggendong anak, dengan mata yang tampak sayup dan basah.
Gusti Dewi Anggraini (39), istri dari korban Jumaidi (40) yang meninggal tanpa kepala di Dusun Bangkauan, Desa Ulang, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) seakan masih tidak percaya kepergian suaminya tersebut.
Pasalnya, di malam sebelum kejadian meninggalnya Jumaidi, dirinya masih bersama suaminya. Namun, ia tidur dan tidak tau ketika ai suaminya turun dari rumah menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP yang merenggut nyawa suaminya tersebut, Sabtu (31/5/2025) dini hari.
Saat ditemui di rumahnya di Desa Ulang, Loksado, Gusti Dewi Anggraini masih nampak terpukul dengan kejadian yang menurutnya sangat tragis dialami oleh suaminya (Jumaidi) tersebut, Minggu (1/6/2025).
Sambil dengan mata berkaca, dirinya mulai mau berbicara ketika diwawancarai.
“Saya minta pelaku segera ditemukan dan ditangkap. Kemudian, kepala suami saya ditemukan juga,” ungkapnya mengawali pembicaraan.
Jumaidi pergi meninggalkan istrinya, Gusti Dewi Anggraini bersama tiga orang anak. Anak pertama akan masuk sekolah SMA, anak kedua baru duduk di bangku kelas 2 SD, sedangkan anak ke tiga mereka, masih balita.
Baca juga: 6 Fakta Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru: Pelaku Tukang Jagal, Ngaku Emosi Istri Diejek
Keluarga Minta Foto Korban Jangan Disebar
Pihak kerabat Jumaidi meminta agar foto dan video saat ditemukannya jasad Jumaidi (40) yang ditemukan tanpa kepala di Dusun Bangkauan, Desa Ulang, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tidak disebarluaskan lagi.
Ini diutarakan, Risna tante dari Gusti Dewi Anggraini, istri Jumaidi yang meninggal dunia diduga kuat korban pembunuhan tersebut, Minggu (1/6/2025).
Menurut Risna, sudah cukup kesedihan pihak keluarga dengan kejadian ini. Jangan sampai menyebarkan foto dan video saat ditemukannya Jumaidi itu, menambah sedih istri dan keluarga lain.
“Tolong, jangan disebarluaskan lebih dari ini. Bagi yang sudah tersebar, kami harapkan dapat dihapus, sebab beberapa hari tadi banyak tersebar di berbagai platform media sosial (Medsos),” ungkapnya.
-----
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
jasad tanpa kepala
Kalimantan Selatan
viral di media sosial
kasus penemuan jasad
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bantu Ambil Layangan Nyangkut di Pohon, Bocah 11 Tahun Malah Ditendang Sekdes |
![]() |
---|
Sosok Yuda Heru, Dokter Hewan Produksi Sekretom Ilegal untuk Manusia, Dosen UGM Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Sering Bolos Ngajar, Guru SD Ternyata Jahit Baju di Rumah, Ortu Ngeluh Siswa Telantar |
![]() |
---|
Isi Menu MBG Penyebab 427 Siswa Keracunan di Lebong, Tak Ada Nasi, Ramai Tuai Kritik Warga |
![]() |
---|
Prabowo Ngaku Malu usai Tahu Noel Ebenezer Jadi Tersangka KPK: Kadang-kadang Ngeri Juga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.