Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Idul Adha 2025

Perajin Besek Bambu di Jombang Banjir Pesanan, Sampai Stop Permintaan dari Langganan Tetap

Perajin besek bambu di Jombang banjir pesanan jelang Idul Adha 2025, sampai stop permintaan dari langganan tetap. Hanya melayani untuk kurban.

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Anggit Pujie Widodo 
BESEK BAMBU - Perajin beser bambu asal Dusun Patuk, Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sedang memproduksi besek pesanan pelanggan, Kamis (5/6/2025). Pesanan besek meningkat jelang Hari Raya Idul Adha. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Para perajin besek bambu di Dusun Patuk, Desa Kertorejo, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur, kebanjiran pesanan, jelang Hari Raya Idul Adha 2025

Permintaan besek sebagai wadah alternatif ramah lingkungan untuk daging kurban melonjak drastis, seiring imbauan Pemerintah Kabupaten Jombang untuk mengurangi penggunaan kantong plastik.

Salah satu perajin lokal, Susanti (58) mengungkapkan, dalam sebulan terakhir ia menerima pesanan hingga 7.000 unit besek bambu.

Jumlah ini melonjak tajam dibandingkan dengan hari-hari biasa yang hanya mencapai sekitar 4.000–5.000 unit per bulan.

"Biasanya pesanan datang dari pelanggan tetap, tapi kali ini banyak pesanan baru, terutama dari pondok pesantren dan lembaga keagamaan di Jombang," ucap Susanti saat dikonfirmasi pada Kamis (5/6/2025). 

Kebijakan Bupati Jombang yang menyerukan Hari Raya Idul Adha tanpa sampah plastik dianggap menjadi salah satu faktor pendorong naiknya permintaan produk ramah lingkungan ini.

Besek bambu yang digunakan dinilai lebih berkelanjutan dan tidak mencemari lingkungan.

Untuk memenuhi lonjakan pesanan ini, Susanti bahkan harus menghentikan sementara beberapa permintaan dari langganan tetapnya.

"Kami khawatir kualitasnya menurun kalau dipaksakan. Jadi untuk sementara hanya fokus memenuhi kebutuhan Idul Adha," jelas perempuan yang akrab disapa Santi ini.

Dibanding tahun sebelumnya, jumlah pesanan kali ini juga mengalami peningkatan cukup signifikan.

Tahun lalu, ia hanya mengirim sekitar 5.000 unit besek selama periode Idul Adha.

Baca juga: Terinjak Sapi Kurban 1,2 Ton, Fairuz A Rafiq Kini Duduk Kursi Roda, Sonny Septian: Kenang-kenangan

Dari sisi bahan baku, Santi mengaku sudah mempersiapkan jauh-jauh hari dengan menyetok bambu sebanyak 102 batang.

"Stok aman. Kami sudah antisipasi sejak awal puasa," pungkasnya.

Harga besek bambu yang dijual bervariasi, tergantung ukuran dan desain.

Untuk kebutuhan kurban, harga satuan berkisar antara Rp 1.200 hingga Rp 3.000 per unit.

Sebagian besar pesanan berasal dari dalam wilayah Kabupaten Jombang, terutama dari pesantren-pesantren besar seperti Tebuireng Jombang dan beberapa sekolah serta musala.

Beberapa unit juga dikirim ke luar kota seperti Krian, Sidoarjo.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved