Pak Haji Meninggal saat Sembelih Hewan Kurban, Anak Baru Sadar Wejangan Malam Takbiran Kata Terakhir

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pak haji meninggal dunia saat sembelih hewan kurban viral di media sosial.

Insiden ini terjadi di Citayam, Bogor, Jawa Barat.

Pak haji yang meninggal diketahui bernama H Idham Cholid, warga Citayam.

Dalam video viral tersebut dikutip dari Tribun Bogor, H Cholid tampak mengenakan pakaian lengan panjang serta peci hitam dan terdapat handuk berwarna kuning di pundaknya.

Awalnya H Cholid membacakan nama-nama orang yang berkurban pada selembar kertas.

Setelah selesai ia pun menempelkan golok pada leher sapi sambil membaca doa.

Baca juga: Dulu Diejek Bau, Vandri Kini Sukses Jual Hewan Kurban hingga 250 Juta, Pembeli Artis sampai Prabowo

Ketika mulai melakukan penyembelihan, H Cholid perlahan hilang kesadaran.

Hingga akhirnya tergulai tak berdaya dan menghembuskan nafas terakhir.

Namun belum diketahui secara pasti penyebab H Cholid meninggal dunia saat sedang menyembelih hewan kurban.

Sementara itu, Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani mengatakan sudah mengetahui kejadian tersebut namun belum menerima laporan secara pasti.

"TKP-nya belum tau dimana, bu lurah bilang enggak di situ. Citayem itu kan ada Depok, Ragajaya (Bojonggede) sama Desa Citayem Tajurhalang," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun Bogor, Sabtu (7/6/2025).

Lebih lanjut, ia pun mengaku sedang mendalami kejadian tersebut untuk memastikan lokasi serta mencari tahu tempat tinggal dari H Cholid.

"Pak Cholid itu infonya warga Ragajaya Bojonggede, tapi kita belum tahu nih KTP-nya Ragajaya atau bukan," katanya. 

Lebih lanjut, anak pertama Cholid, Pakar Ilham Aulia menyebut mendiang ayahnya dalam keadaan sehat.

"Tapi dalam segi kesehatan kita pastikan (Cholid) dalam keadaan sehat. Sebelumnya dari malam takbiran itu udah kita pastikan perihal kesehatan. Sampai sebelum jalan itu kita pastikan kesehatannya," kata Ilham.

Kendati demikian, Cholid memang sempat mengurai firasat tak enak sebelum momen Idul Adha.

Kepada menantu dan anak-anaknya, Ustaz Cholid bahkan menyampaikan sebuah amanat.

Yakni agar anak dan menantunya meneruskan perjuangan beliau menjadi penjagal hewan kurban.

Baca juga: Ratapan Solihin Rumahnya Tinggal Abu 2 Hari Setelah Istri Meninggal, Selesai Salat Jumat Dibuat Syok

"Kalau meninggalkan pesan-pesan pastinya banyak. Dari mertua saya (Cholid) sendiri, waktu malam takbiran itu sudah jatuh amanat sampai serah terima taklim ini 'kalau memang ana enggak ada umur, tolong lanjutkan perjuangan anak di sini, teruskan perjuangan ini jangan sampai putus'. Mertua saya itu bilang 'ana enggak bisa sad'," imbuh Ilham.

Terkait sosok mendiang, Ilham mengenang Ustaz Cholid sebagai pribadi yang tegas namun periang.

Bahkan saat memimpin Majelis Taklim miliknya, Cholid dikenal amanah.

"Sebagai anak, dia itu sosok yang periang, tegas dalam kepemipinan kepada jamaah. Perjuangan yang luar biasa untuk sampai saat ini," pungkas Ilham. 

Perihal rekam jejak Ustaz Cholid di bidang penyembelihan hewan kurban, Ilham terkenang.

"(Almarhum) menyembelih hewan kurban itu dari beliau kecil, kelas 5 SD. Akhirnya beliau dapat ijazah motong, dari doa-doa guru yang ada. Ada beberapa yang sempat dikasih arahan atau cara motong bahkan doa tertentu dari beliau," kata Ilham.