Cuaca di Sampang Tidak Menentu, BMKG Sebut Musim Kemarau 2025 Mundur, Ini Penyebabnya
Cuaca di Kabupaten Sampang, Madura tidak menentu sebab, meski memasuki musim kemarau, hujan tetap menguguyur.
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Cuaca di Kabupaten Sampang, Madura tidak menentu sebab, meski memasuki musim kemarau, hujan tetap menguguyur.
Atas kondisi itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan kondisi musim kemarau ditahun 2025 mundur.
Hal itu disampaikan Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Ramadani Amin, Senin (9/6/2025).
"Melalui rilisan yang kami terima dari BMKG. Kemarau di kabupaten Sampang terjadi pada bulan April 2025 kemaren tapi tidak stabilnya atmosfir menyebabkan masih adanya hujan," ujarnya.
Menurutnya, banyak faktor menjadi pemicu keterlambatan musim kemarau tahun 2025 di Jawa Timur, khususnya Sampang.
Adapun, faktornya meliputi adanya aliran udara yang berbeda, gangguan gelombang atmosfir.
"Termasuk, adanya madden julian oscilation di wilayah barat dan kelembaban udara yang masih tinggi," terangnya.
Saat disinggung soal, waktu musim kemarau, pihaknya belum bisa memastikan, namun berdasarkan prediksi diperkirakan akhir Juni 2025 cuaca mulai normal.
"Yang jelas saat ini musim kemarau tahun 2025 lebih mundur dari tahun sebelumya," Pungkasnya
| Impian Lihat Anak Jadi Polisi Pupus, Padahal Wanita ini sudah Setor Rp 503 Juta, Tak Sadar Ditipu |
|
|---|
| Ramai Kasus Warung Bakso Babi Tak Pasang Label Non Halal, Kenali Beda Bakso Sapi, Babi dan Tikus |
|
|---|
| MPM Honda Jatim Ajak Pecinta Trail Taklukkan Jalur Trawas Lewat CRF Trail East Java Series 2025 |
|
|---|
| Hasil Razia Kamar Warga Binaan Lapas Ngawi, Petugas Gabungan Temukan HP hingga Benda Tajam |
|
|---|
| Motor Brebet Usai Isi Pertalite Juga Terjadi di Gresik, Bengkel Ramai Kendaraan Bermasalah |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.