Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Tembak Mati 2 Perampok

Modus Perampok Minimarket Ditembak Mati Polda Jatim, Sewa Hotel hingga Pura-Pura Jadi Pembeli

Terungkap modus operandi komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang distributor rokok, yang dua orang diantaranya terpaksa ditembak mati

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
BARANG BUKTI - Dua orang anggota komplotan perampok spesialis minimarket dan gudang antar kota dan provinsi ditembak mati usai melawan saat ditangkap Anggota Tim Jatanras Polda Jatim, pada Selasa (3/6/2025). 

Menurut Fauzi, komplotan perampok itu juga tak segan menyekap saksi karyawan minimarket atau warga yang kebetulan memergoki aksi mereka. 

Kendati, ia mengaku belum mendapati adanya laporan kepolisian yang menyebutkan komplotan tersebut melukai hingga menghabisi nyawa korbannya. 

Namun, aksi komplotan perampok tersebut, tetap saja terbilang berbahaya dan berpotensi mencelakai orang lain. 

Selain menargetkan uang tunai yang disimpan dalam toko atau minimarket. Fauzi menambahkan, komplotan tersebut juga menjarah pasokan rokok legal. 

Nah, pasokan rokok tersebut akan dikirim menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang dengan tujuan markas mereka yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jateng. 

"Dia cari minimarket sepi langsung dibobol, kalau ada orang yang melihat, langsung disekap. Tapi belum ada LP soal komplotan ini bunuh atau lukai korban," pungkasnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Jatim Tembak Mati 2 Perampok Spesialis Minimarket dan Gudang Distributor Rokok 

Sebelumnya, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menerangkan, pihaknya sejak awal sudah melakukan pengembangan kasus kejahatan yang berujung pengejaran terhadap komplotan tersebut. 

Karena, komplotan itu, telah beraksi di beberapa kabupaten kota yang tersebar di Jatim, seperti Kabupaten Gresik, Sidoarjo, Malang, Tulungagung, dan Situbondo. 

Setelah dilakukan pengintaian melibatkan banyak personel gabungan dari satreskrim polres jajaran, didapatkan informasi bahwa komplotan tersebut baru saja bergerak untuk berpindah tempat dari Pulau Bali menuju Jatim. 

Nah, selama melakukan mobilisasi pergerakan di beberapa wilayah yang akan menang sasaran. Komplotan tersebut mengendarai mobil sarana aksi Daihatsu Luxio bewarna silver bernopol B-1538-WID. 

Setelah diintai lebih dari tiga hari, ternyata petugas kepolisian berhasil melacak keberadaan kendaraan komplotan tersebut yang mulai memasuki wilayah Kabupaten Situbondo. 

Kemudian, lanjut Jumhur, pihaknya melakukan pengintaian terhadap kendaraan komplotan tersebut hingga memasuki ruas jalan tol, pada Senin (2/6/2025) malam. 

Ternyata, komplotan itu melakukan perlawanan sengit, dengan cara menabrak kendaraan para petugas kepolisian yang akan menyergapnya di kawasan GT Kejapanan. Termasuk, palang gerbang tol tersebut. 

"Ini dilakukan pengejaran sampai masuk tol. Sampai tadi terlibat dari PJR dan petugas tol. Tadi kelompok ini di Kejapanan, sudah dicegat, oleh PJR dan gabungan reskrim, mereka (pelaku) melakukan aksi tabrak lari," ujarnya di depan Kompartemen Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (3/5/2025) dini hari. 

"Jadi pintu tol ditabrak, kami melakukan pengejaran, sampai tadi KM 755 yang arah keluar Sidoarjo," tambahnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved