Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pohon Tumbang di Trenggalek, Teras Rumah dan Mobil Warga Rusak, Warga Dimintai Waspada

Sebuah pohon di Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, tumbang menimpa teras rumah warga sekitar, Senin (9/6/2025) dini hari.

Dokumentasi BPBD Trenggalek
POHON TUMBANG - Sebuah Pohon Johar di Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, tumbang menimpa teras rumah warga sekitar, Senin (9/6/2025) dini hari. Pohon Johar tersebut tumbang setelah Kelurahan Ngantru diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebuah pohon di Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, tumbang menimpa teras rumah warga sekitar, Senin (9/6/2025) dini hari.

Pohon Johar dengan diameter 8 meter tersebut roboh setelah Kelurahan Ngantru dan sekitarnya diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, Minggu (8/6/2025).

"Pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB pohon Johar setinggi 15 m tumbang lalu menimpa kabel listrik sehingga mengakibatkan tiang listrik ambruk mengenai teras rumah," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi, Senin (9/6/2025).

Di teras tersebut terdapat mobil pick up yang kemudian juga mengalami kerusakan di bagian bak belakang akibat tertimpa tiang listrik.

Baca juga: Pohon Tumbang Menimpa Garasi dan Mobil di Trawas Mojokerto, Diduga Sudah Termakan Usia

Triadi memastikan tidak ada warga yang terluka karena insiden tersebut terjadi saat dini hari sehingga minim aktivitas Warga.

Menindaklanjuti hal tersebut, petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya gotong royong untuk mengevakuasi pohon tumbang itu.

"Kita lakukan pemutusan aliran listrik sementara, kemudian dilanjutkan dengan membersihkan teras tersebut bersama petugas multisektor," lanjutnya.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Trenggalek, Iptu Siswanto mengatakan pohon tersebut dievakuasi dengan melakukan pemangkasan batang pohon menggunakan gergaji mesin.

"Dipotong menjadi beberapa bagian kecil agar lebih mudah dievakuasi," kata Siswanto.

Kepada masyarakat Siswanto mewanti-wanti adanya potensi bencana alam hidrometeorologi yang masih mengancam, mengingat beberapa waktu terakhir, cuaca ekstrem masih terjadi di wilayah Kabupaten Trenggalek.

"Potensi bencana alam seperti banjir, longsor maupun pohon tumbang masih mengintai. Tingkatkan kewaspadaan," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved