Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Warga yang Diboyong Dedi Mulyadi Ketemu Wali Kota, Mujur Langsung Dapat Hadiah Rumah Tinggal

Dedi Mulyadi memperkenalkan seorang pria yang menumpang padanya untuk bertemu wali kota dan menerima bantuan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY
NASIB MUJUR WARGA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Wali Kota Depok Supian Suri di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, Senin (9/6/2025). Sosok warga tersebut mujur langsung dapat sorotan 

TRIBUNJATIM.COM - Ada momen menarik ketika Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri sebuah upacara pelepasan peserta bela negara.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghadiri upacara pelepasan 98 peserta program Pembinaan Karakterdan Bela Negara di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong, Kota Depok, pada Senin (9/6/2025).

Seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com di lokasi, Dedi tiba di markas Yonif Para Raider-328 menggunakan kendaraan pribadinya, yang tampak keluar dari pintu penumpang depan mobil.

Sesampainya di lokasi, Dedi langsung disambut oleh Wali Kota Depok Supian Suri, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras, serta Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto.

Setelah bersalaman, Dedi segera memberitahukan Supian bahwa dirinya membawa seorang penumpang yang disebutnya sebagai warga Depok.

"Ini nih ada warga Bapak, nih," ucap Dedi kepada Supian, Senin.

Dedi dan Supian kemudian mendekat ke mobil untuk menemui sosok yang dimaksud, yang sedang duduk di bangku penumpang bagian belakang.

"Nih, Pak Wali kota-nya yang Bapak pilih kemarin," ungkap Dedi sambil memperkenalkan pria di mobil kepada Supian.

Baca juga: Tiap Hari Jaga Warung Buah, Siswi Berprestasi Minum Pembersih Lantai karena Bingung Biaya Sekolah

Setelah itu, Dedi menginstruksikan agar pria paruh baya yang mengenakan kemeja hijau gelap dan topi hitam tersebut didaftarkan sebagai penerima program yang disebutnya sebagai rumah rakyat miskin.

"Kan ada program rumah rakyat miskin yang 500 rumah, ini (Bapak ini) termasuk ya," perintah Dedi.

"Rumahnya diusulin?" tanya Supian.

"Iya, dia sudah mengontrak rumah sejak 1978 (di Gang Sawo). Dia orang Klaten," jelas Dedi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Malang, Gagal Menyalip Toyota Avanza, Penumpang Motor Tewas Tertabrak Mobil Boks

Dedi kemudian menceritakan bahwa pria tersebut mengalami cedera pada kakinya akibat tabrak lari.

Setelah memastikan kondisi pria tersebut, Dedi mengantarkan warga itu kembali ke rumah menggunakan mobilnya.

Setelah itu, Dedi dan Supian segera masuk ke markas untuk mempersiapkan upacara pelepasan 98 peserta program Pembinaan Karakter dan Bela Negara.

SINDIR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sindir orang tua yang selalu turuti apa kata anak. Singgung bertentangan dengan sifat nabi.
SINDIR - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi sindir orang tua yang selalu turuti apa kata anak. Singgung bertentangan dengan sifat nabi. (eki yulianto/tribun jabar)

Mereka tidak memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai program rumah gratis yang dimaksud.

Seperti pasangan Romeo-Juliet yang sehidup semati.

Hal itu terjadi pada pasangan lanjut usia (lansia) Suwondo (67)-Tukijah (88) menjadi korban tabrak lari.

Dimana pasutri lansia warga Desa Gandu Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Mlarak termasuk Desa Mlarak Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo Jatim.

Pasangan lansia ini cukup terkenal. Lantaran pasutri ini merupakan penjual anyaman bambu. Mereka biasa berjalan dari rumah sampai ke kota.  

Suwondo sendiri tidak bisa melihat. Sedangkan Tukijah dengan sabar menuntun suami tercintanya berjalan dari rumah ke kota.

Baca juga: Satlantas Polres Ponorogo Tilang Mobil Berplat Nomor Modifikasi, AE L00NDO : Tak Sesuai Spesifikasi

Satlantas Polres Ponorogo mengungkap kasus tabrak lari sehidup semati dengan cepat. Hanya 3 jam, unit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo meringkus pelaku tabrak lari.

“Dalam 3 jam pelaku tabrak lari sudah kami ringkus,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudirno, Jumat (30/5/2025).

Dia menjelaskan pelaku berinisial RD warga Kabupaten Ponorogo, Jatim. Pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan berarti.

Baca juga: Temuan Polisi Saat Olah TKP Kasus Mercon Meledak di Ponorogo, Bakal Diterbangkan di Momen Idul Adha?

“Pelaku mengaku ketakutan, sehingga kabur sesaat setelah menabrak pasangan lansia ini,” kata mantan Kabagops Polres Nduga Polda Papua Pegunungan ini.

Kronologinya, pelaku mengendarai pikap Traga berplat nomor AR 8365 SO dikendarai RN. Pelaku membawa sayur mayur berjalan dari arah barat (Ponorogo) menuju timur (Trenggalek).

“Saat di lokasi, pelaku diduga mengantuk. menabrak pejalan kaki pasutri yang berjalan searah di depannya dari arah barat ke timur,” urainya.

Baca juga: Polisi Olah TKP Mercon Meledak di Ponorogo, Temukan Barang Bukti Dibuang ke Sungai

Menurutnya, saat menabrak body,  lampu reting sebelah kiri dan kaca atas pecah. Pelaku melarikan diri ke arah timur atau Trenggalek.

Petugas, jelas dia, melakukan olah tkp di lokasi. Ditemukan pecahan kaca mobil pikap itu. Sehingga diyakini bahwa ada dari body pikap rusak.

“Petugas menyisir CCTV yang di lokasi, hingga ada 1 CCTV yang merekam pikap yang rusak body kiri. Ditelusuri oleh petugas hingga terungkap,” pungkasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved