Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

1 Kampung Patungan Biayai Devit Anak Kuli Angkut yang Masuk ITB, Rektor Nangis saat Jemput di Rumah

Tengah viral di media sosial sosok siswa SMAN dijemput rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. Sosok siswa itu bernama Devit.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @santosoim
SISWA DIJEMPUT REKTOR - Momen Devit Febriansyah (18), siswa SMAN 1 Bukittinggi dijemput oleh Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB). Devit adalah anak dari kuli angkut yang lolos SNBP di ITB. Warga 1 kampung patungi biaya untuk ia merantau. 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok siswa SMAN dijemput rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T.

Sosok siswa itu bernama Devit Febriansyah (18).

Devit merupakan siswa SMAN 1 Bukittinggi, anak seorang kuli angkut.

Lolosnya Devit masuk ITB membuat satu kampung bangga dan rela patungan uang untuknya.

Adalah dosen ITB sekaligus influencer pendidikan, Imam Santoso yang mengunggah kisah Devit melalui postingan di akun Instagramnya @santosoim, Senin (9/6/2025).

Devit diterima di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-ITB).

Ia adalah satu-satunya anak dari Kecamatan Malala yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Dalam video yang diunggah Imam Santoso menunjukkan kedatangan Rektor ITB ke tempat tinggal Devit.

Devit terlihat terkejut saat mengetahui dijemput oleh sang Rektor.

"Diarak Rektor di lereng Gunung Singgalang, Sumatera Barat. Devit dari SMAN 1 Bukittinggi keterima STEI, tremor, tau ada Pak Rektor," tulis Imam Santoso, melansir dari TribunJabar, Selasa (10/6/2025).

Orang tua Devit, Julimar dan Doni Afrijal, langsung menyambut kedatangan sosok penting dari ITB tersebut.

Bahkan, istri Rektor ITB langsung memeluk ibunda Devit.

Keduanya menangis di hadapan Rektor ITB tersebut.

"Ayah Ibu Devit nangis sesenggukan termasuk Prof Tata," lanjut Imam.

Baca juga: Dulu Dicibir Miskin, Agus Anak Tukang Bakso Alumni ITB Kini Sukses Punya Top Brand, Omzet Miliaran

Profesor Tata tampak menenangkan ayah Devit yang menangis.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved