Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Jauh-jauh Kayuh Sepeda, Bocah 15 Tahun Malah Tak Ketemu Gubernur Idolanya, Dijemput Bupati

Belum sampai ke tujuan, harapan Adnan ingin bertemu Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berujung kandas.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/aburidwan08 - TikTok/azfana83
BOCAH NAIK SEPEDA - Sosok Adnan Prasetyo, bocah yatim piatu yang viral karena naik sepeda demi bertemu Dedi Mulyadi. Namun, ia tak jadi bertemu KDM karena langsung dijemput Bupati Brebes, Paramitha Widya, disadur pada Selasa (10/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok seorang bocah nekat bersepeda dari Kabupaten Brebes ke Subang demi menemui Dedi Mulyadi, viral di media sosial.

Adapun bocah yang melakukan aksi nekat ini bernama lengkap Adnan Prasetyo, berusia 15 tahun, asal Kabupaten Brebes.

Aksi nekat Adnan Prasetyo ini belakangan viral usai videonya dibagikan akun TikTok @aburidwan08.

Baca juga: 1 Desa Banjir Daging Kurban Hasil Iuran Warga, Bisa Sembelih Ratusan: Bayi Baru Lahir Juga Dapat

Tampak dalam video tersebut, Adnan hanya membawa sepeda, pakai kaus biru dan celana pendek sembari membawa ransel di punggungnya.

Ia pun ditanya perekam tujuannya bersepeda.

Ternyata Adnan nekat bersepeda dari Desa Kaliareng, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, demi menemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Assalamu’alaikum Pak Dedi, nama saya Adnan, saya ke sini naik sepeda, saya ingin beremu Pak Dedi, bila berkenan saya ingin bertemu,” ujar Adnan.

Ragu dengan tujuan remaja tersebut, perekam pun menanyakan apakah ia punya alamatnya.

Lantas, Adnan pun memberikan secarik kertas yang bertuliskan alamat Dedi Mulyadi.

Di sana tertulis alamat rumah KDM di Lembur Pakuan, Desa Suksari, Kecamatan Dawuan Subang.

Selain alamat rumah, di kertas yang dimiliki Adnan tersebut juga tertulis nomor telepon.

Melihat tekat Adnan tersebut, perekam memintanya beristirahat sembari penasaran tujuannya nekat menemui Dedi Mulyadi.

Ternyata perekam mendapati kisah pilu Adnan.

Rupanya Adnan sudah putus sekolah, hanya sekolah hingga SMP Kelas 2, padahal seharusnya ia bersekolah di kelas 1 SMA.

Adnan remaja 15 tahun nekat bersepeda dari Brebes ke Subang demi menemui Dedi Mulyadi, dikutip dari TikTok @aburidwan08, Selasa (10/6/2025). Terungkap tujuannya nekat bertemu Gubernur Jawa Barat, ternyata kisahnya pilu.
Adnan remaja 15 tahun nekat bersepeda dari Brebes ke Subang demi menemui Dedi Mulyadi, dikutip dari TikTok @aburidwan08, Selasa (10/6/2025). Terungkap tujuannya nekat bertemu Gubernur Jawa Barat, ternyata kisahnya pilu. (TikTok/aburidwan08)

Ia mengaku putus sekolah karena tak memiliki biaya.

Hal yang memilukannya lagi, Adnan mengaku sudah tidak memiliki orang tua.

"Orang tua udah enggak ada," ujar Adnan.

Adnan mengaku masih memiliki saudara, namun tak mengetahui keberadaannya.

Rupanya, Adnan nekat bersepeda dari Brebes ke Subang menyusuri jalur Pantura hingga tak tidur.

Ia mengaku, selama perjalanan dirinya tak tidur karena terus menggowes sepedanya untuk sampai ke rumah Dedi Mulyadi.

Sesekali, ia hanya beristirahat di kios-kios.

Saat ditanya tujuannya bertemu Dedi Mulyadi, Adnan mengaku ingin dibantu oleh Gubernur Jawa Barat tersebut.

Sayangnya, Adnan tak menjelaskan lebih detail mengenai bantuan yang diharapkannya dari Dedi Mulyadi.

Diketahui, Adnan ditanya perekam sambil didampingi oleh kepolisian setempat.

Ia pun sempat diberi makan dan beristirahat sejenak.

Namun, ia bertekad melanjutkan perjanalannya.

Baca juga: Tangis Ibu-ibu Ngamuk di Lokasi Pertambangan, Nekat Tahan Alat Berat hingga Nyaris Adu Jotos

Usai sosoknya viral karena ingin bertemu Dedi Mulyadi hingga dijemput Bupati Brebes, kehidupan miris Adnan terkuak.

Seorang netizen yang mengaku tetangga Adnan mengurai cerita soal kehidupan bocah yatim piatu tersebut.

Kabarnya, Adnan sudah lama tidak diasuh oleh orang tua lantaran meninggal dunia.

Selama ini Adnan dititipkan ke panti asuhan dan sebelumnya mendapatkan kekerasan di rumah dari keluarga.

Hal itulah yang membuat Adnan putus sekolah dan memiliki kehidupan yang sulit.

"Kebetulan gw orang bumiayu dan kenal anak ini, dia (Adnan) udah ga punya orang tua, dan kalo gasalah dia masih punya nenek/kakek, tapi tidak bisa menyanggupi kebutuhan hidupnya jadi dia tinggal di panti asuhan. Mungkin dia ga betah jadi dia kabur dan pernah mencuri beberapa barang termasuk sepeda yang dia bawa. Tujuan awal dia sebenarnya ke jakarta katanya mau cari kerja, bulan lalu dia sampe di cirebon sempet viral juga," tulis akun TikTok @depra1924.

Sosok Adnan Prasetyo, bocah yatim piatu yang viral karena ingin bertemu Dedi Mulyadi bertemu dengan Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin. Adnan tak jadi bertemu KDM karena dijemput Bupati Brebes, Paramitha Widya, disadur pada Selasa (10/6/2025).
Sosok Adnan Prasetyo, bocah yatim piatu yang viral karena ingin bertemu Dedi Mulyadi bertemu dengan Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin. Adnan tak jadi bertemu KDM karena dijemput Bupati Brebes, Paramitha Widya, disadur pada Selasa (10/6/2025). (TikTok/azfana83)

Adnan ternyata kembali ditemukan oleh petugas kepolisian.

Kapolsek Pagaden, AKP Ikin Sodikin, yang menemukan Adnan di jalan pun, sempat menanyai bocah sebatang kara tersebut.

"Ke sini mau ketemu Pak KDM? Naik apa?" tanya AKP Ikin Sodikin, dilansir dari tayangan TikTok @azfana83, Selasa (10/6/2025).

"Iya, naik sepeda," imbuh Adnan.

"Kenapa Adnan pengin ketemu sama Pak KDM?" tanya AKP Ikin Sodikin.

Kepada Kapolsek, Adnan menceritakan alasannya ingin sekali bertemu Dedi Mulyadi.

Selain karena mengidolakan Dedi Mulyadi, Adnan juga mengharap dapat bantuan.

"Saya ngefans berat sama Pak KDM. Saya juga pengin ketemu."

"Saya juga pengin dibantu soalnya di Brebes udah enggak punya siapa-siapa. Orang tuanya sudah meninggal," ungkap Adnan.

"Udah yatim piatu berarti? Udah enggak punya kakek nenek?" tanya AKP Ikin Sodikin lagi.

Jawab Adnan sembari mengangguk.

Usai berbincang singkat, AKP Ikin Sodikin mengaku akan segera berkoordinasi dengan Polres Subang.

Yakni ia ingin mempertemukan Adnan dengan Dedi Mulyadi.

Mendengar pernyataan tersebut, Adnan semringah.

"Mudah-mudahan bapak bisa antar. Nanti ketemu sama beliau. Bapak koordinasi dengan Polres Subang. Semangat ya nan," imbuh AKP Ikin Sodikin.

"Iya," ujar Adnan, melansir TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Pensiunan Guru Buka Kursus Bahasa Jepang, Ikhlas Meski Dibayar Rp5 Ribu: Saya Tidak Cari Viral

Namun, belum sampai ke tujuan, harapan Adnan ingin bertemu Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berujung kandas.

Sebab alih-alih ditemui Dedi Mulyadi, Adnan malah dijemput oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma.

Diungkap AKP Ikin Sodikin, pihaknya juga berkoordinasi dengan Bupati Brebes terkait warganya yang bernasib miris.

"Anak yatim piatu dari Brebes pengin ketemu sama bp KDM kesasar ditemukan sama warga dan kebetulan Kapolsek Pagaden beserta anggota lagi melaksanakan patroli dan koordinasi dengan Polres Subang untuk selanjutkan Adnan akan dijemput oleh Bupati Brebes," tulis akun @azfana83.

Dalam pertemuannya dengan Bupati Brebes, Adnan terlihat ceria.

Tampaknya walaupun belum berhasil bertemu Dedi Mulyadi, Adnan senang karena mendapatkan atensi khusus dari Bupati Brebes.

Momen pertemuan Adnan dan Paramitha pun dibagikan akun TikTok @kangmasgusti.

Terlihat di foto yang dibagikan, Adnan tersenyum riang duduk di hadapan Bupati Brebes.

"Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dan Kepala Dinas Pendidikan, Caridah menjemput Adnan," tulis akun azfana83.

Langsung mengajak Adnan ke tempat makan, Paramitha pun tampak mewawancarai sang bocah viral.

Atas gerak cepat Bupati Brebes menjemput bocah yatim piatu yang viral ini, netizen pun ramai memberikan pujian.

Namun ada pula netizen yang berharap Adnan bisa ditemui oleh Dedi Mulyadi sesuai keinginannya.

"Alhamdulillah buk bupati sigap,, wilayah suatu daerah itu cukup luas jadi ya hrs sabar buat masyarakat yg blm tersentuh"

"Demi ingin menempuh pendidikannya lagi dia rela naik sepeda 200km karna ingin ktmu dengan pak gubernur Dedi"

"Mending diketemukan dulu sama pak KDM, setelah itu baru diserahin ke Pemda Jateng atau Pemda Berebes"

"Semoga ketemu dgn bapak Aing(kdm)minimal ketemu dan bisa silaturahmi"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved