Paniknya Guru dan Siswa TK Saat Terkunci di Dapur, Aksi Dramatis Damkar Pacitan Terjadi 15 Menit

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Suasana panik tetiba terjadi di TK Muslimat NU Pacitan, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Baleharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jatim, Rabu (11/5/2025).

Bagaimana tidak, 3 orang yang terdiri dari guru dan siswa terkunci di dapur sekolah. Kedua guru TK yang terkunci adalah Tini dan Rita. Sedangkan siswanya adalah Fadhil.

Suasana semakin menenggangkan saat Fadhil menangis histeris. Hingga akhirnya pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkar dan penyalamatan) ke lokasi.

Petugas damkar dan penyelamatan sampai ke lokasi langsung menuju dapur. Kemudian mengotak-atik pintu yang dikunci. Berjalan hingga 15 menit hingga akhirnya pintu bisa terbuka.

Baca juga: Sutradara Garin Nugroho Bawa Energi Baru ke Dunia Film Pacitan, Bakal Buat Kompetisi Film Horor

“Kami mendapatkan laporan ada yang terkunci. Kami bantu dan alhamdulillah bisa terbuka,” ungkap Kabid Damkar dan Penyelamatan, Satpol Pp dan Damkar Pacitan, Sugito, Rabu siang 

Dia menjelaskan bahwa kronologi awal petugas dapur, Tini memasak. Kemudian disusul Rita (guru) dan siswa yang bernama Fadhil. 

Kejadian bermula saat Fadhil bermain dengan pintu dapur yang kuncinya telah rusak dan tidak memiliki handle. Fadhil menutup pintu dengan keras, menyebabkan pintu terkunci dan tidak dapat dibuka baik dari dalam maupun luar. 

“Akibat kepanikan, Fadhil menangis, sementara upaya membuka pintu tidak berhasil,” katanya.

Hingga, jelas dia, ada salah satu guru TK bernama Ibu Essa berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan untuk segera menangani situasi ini guna membebaskan ketiga orang yang terjebak dan mencegah risiko lebih lanjut.

Baca juga: Momentum Idul Adha, Bupati Mas Aji Salurkan Hewan Kurban Dari Presiden Prabowo dan Pemkab Pacitan

“Saat keluar, mereka yang terjebak tampak lega. Alhamdulillah kami juga tidak merusak pintu,” terang Sugito saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Penjaga dapur Tini mengaku awalnya memasak. Kemudian datang Rita dan Fadhil ke dapur.

“Saya selesai masak duduk, mereka datang. Anak ini (Fadhil) mainin pintu akhirnya malah terkunci. Alhamdulillah bisa terbuka, maturnuwum damkar,” pungkasnya.