Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polemik di PBNU

BREAKING NEWS : Gus Yahya Tegaskan Tak akan Mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU usai Rapat Tertutup

Gus Yahya sendiri mendapat desakan dari Syuriah dan diberikan waktu 3 hari untuk mundur dari Jabatan Ketua Umum PBNU, ia tegaskan tak akan mundur

|
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
BERI PENJELASAN- Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan penjelasan seusai  menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari. Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU.  

Ringkasan Berita:
  • Gus Yahya menegaskan tidak akan mundur dari jabatan Ketua Umum PBNU meski ada desakan Syuriah.
  • Risalah Syuriah yang beredar dinilai tidak sah dan tidak memenuhi standar resmi organisasi.
  • Gus Yahya optimistis konflik internal PBNU akan segera menemukan jalan keluar demi kemaslahatan umat dan bangsa.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca rapat tertutup di Surabaya, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan dirinya tak akan mundur dari Ketua Umum PBNU

PBNU sendiri menggelar rapat dengan jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dari berbagai daerah di Indonesia yang dipusatkan di Hotel Novotel Samator Surabaya, Minggu (23/11/2025) dini hari. Rapat ini diikuti puluhan perwakilan PWNU

Gus Yahya sendiri mendapat desakan dari Syuriah dan diberikan waktu 3 hari untuk mundur.

Batasan waktu hingga tiga hari diberikan untuk Gus Yahya untuk mengundurkan diri.

Beredar dokumen risalah Rapat Harian Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Hotel Aston City Jakarta, Kamis (20/11/2025). 

Baca juga: Didesak Mundur, Gus Yahya Hadiri Rapat Tertutup PBNU bersama PWNU se-Indonesa di Surabaya

Yahya Cholil Staquf, atau yang akrab disapa Gus Yahya, lahir pada 16 Februari 1966 di Rembang. 

Ia dikenal sebagai salah satu ulama terkemuka Indonesia dan saat ini memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk masa khidmat 2022–2027.

Sebelum menjabat sebagai ketua umum, ia mengemban amanah sebagai Katib ‘Aam PBNU pada periode 2015–2021.

Gus Yahya lahir dari keluarga pesantren yang kuat dalam tradisi keilmuan.

Ia merupakan putra ulama kharismatik KH M. Cholil Bisri, keponakan KH A. Mustofa Bisri (Gus Mus), dan kakak kandung mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Selain memimpin organisasi, ia juga mengasuh Pondok Pesantren Roudlotut Tholibin, Leteh, Rembang  . 

Didesak Mundur 

Dalam rapat tersebut menetapkan sejumlah keputusan penting terkait pelaksanaan kelembagaan Perkumpulan NU dan dinamika internal organisasi.

Rapat yang dihadiri 37 anggota dari 53 Pengurus Harian Syuriyah itu berlangsung mulai pukul 17.00 hingga 20.00 WIB dan dipimpin langsung Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.

Secara ketentuan organisasi, Gus Yahya mengatakan, hasil rapat harian Syuriah yang sebelumnya mendesak ia mundur, tak bisa jadi alasan. 

Gus Yahya Beri Respon 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved