Berita Viral
Tabiat PNS di Bogor Ketahuan Selingkuh Malah Ancam Istri Sah Poligami, Si Pelakor: Takdir Kami
Tabiat pelakor ditegur istri sah malah ngaku 'kami merasa nyaman'. Dua-duanya disebut PNS Dinas Pendidikan Bogor.
TRIBUNJATIM.COM - Tabiat pelakor alias perebut laki orang di Bogor ini bikin geram.
Sudah ditegur oleh istri sah, ia merasa tak salah.
Menurutnya, hubungannya dengan suami orang ini adalah takdir.
Si pelakor malah menyalahkan istri sah yang sudah 6 tahun sakit dan tidak bisa melayani suami.
Kisah perselingkuhan ini viral di media sosial dikuak oleh anak dari istri sah dengan akun X (dulu Twitter) @mermaid.
Sang ayah dan selingkuhannya disebut merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pendidikan Bogor.
Perselingkuhan PNS yang merupakan pengawas SD Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor ini kabarnya sudah berlangsung sejak 2024.
Keluarga sudah mengetahui perselingkuhan sejak Mei 2024.
Bahkan Agustus 2024, PNS tersebut secara terang-terangan meminta izin pada istri sah untuk menikah lagi.
"Bapak gue izin buat poligami ke mama. Mama gue kira cuma bercanda dan gak curiga," kata akun X @mermaid.
Mulai dari situlah sikap PNS ini berubah.
PNS ini beralasan ingin menikah lagi karena istrinya sakit.
Baca juga: Bu Guru Panik Digerebek saat Selingkuh dengan Pimpinan LSM, Polisi Turun Tangan: Suami Masih Sayang
"Mama sakit. Gak bisa ngelayanin. Mama terlalu keras. Bapak mau yang lembut," katanya.
Akun tersebut bercerita, ibunya memang sudah empat tahun terakhir sakit dan rutin kontrol ke rumah sakit.
Pada Mei 2025, PNS ini sudah mulai nekat. Ia tak lagi memberi nafkah karena istrinya menolak untuk dipoligami.
"Besoknya, mama minta uang buat bayar bibi yg bantu nyuci dan nyetrika di rumah dan jawaban bapa gue adalah:
“Pake uang sendiri aja, kan mau cerai”
“Iya kalau mama ga mau dimadu, ya cerai aja”
LOH?! Nikah 25 tahun, dibuang karena janda kantor?" tulisnya.
Bahkan PNS wanita yang menjadi pelakor pun juga rela menjadi istri kedua.
Malahan PNS wanita juga mengatakan bakal menikah dengan pria tersebut.
Baca juga: SELEB TERPOPULER: Giorgio Antonio Akui Suka Sarwendah - Alasan Nunung Maafkan Suami Selingkuh
"Daripada saya dihina terus-terusan saya akan segera menikah dengan papih kamu," katanya.
Hal itu diungkap dalam chat WhatsApp ketika dia dilabrak istri sah.
Dalam balasannya, si pelakor menegaskan ia memiliki hak memilih pria mana yang akan menjadi suaminya.
"Hak saya juga memilih siapapun untuk saya jadikan suami. Mau dia bujangan, duda atau beristri," katanya.
"Menurut agama diperbolehkan kan suami memiliki 2, 3, 4 istri," tambahnya.
Kini dua PNS Disdik Kabupaten Bogor itu akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
"Dua duanya diundang di waktu yang berbeda," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy.

Menurutnya pemanggilan untuk meminta klarifikasi terkait dengan isu perselingkuhan.
"Kita undang untuk klarifikasi," katanya.
Jika memang terbukti selingkuh, dua PNS ini akan mendapat sanksi.
"Ada sanksi kalau betul (selingkuh)," katanya.
Baca juga: Penyesalan Menantu Selingkuh dengan Eks Suami, Terbongkar Usai Mertua Minta Tes DNA, Nasib Diusir?
PNS wanita itu juga membalas pesan dari istri sah.
Ia mengatakan bahwa kebersamaannya dengan suami orang ini merupakan takdir.
"Mohon maaf yang seluas-luPNSya bu kalau saya sudah mengganggu ketentraman rumah tangga ibu. Sebagai wanita saya bisa merasakan apa yang ibu rasakan.
Namun sebagai orang yang bijak ibu juga gak boleh terlalu menyalahkan saya. Kita sama-sama introspeksi diri ya bu atas segala kelemahan kita," katanya di chat.

Dia bercerita bahwa sudah bersahabat dengan PNS pria ini selama tiga tahun, mereka satu angkatan di bidang pengawasan.
S menganggap bahwa D merupakan pribadi yang menginspirasi, baik, cerdas dan bijak.
Selama berteman, ia sama sekali tidak memiliki perasaan apapun.
"Sampai 3 bulan lalu Disdik mempercayakan kami menjadi panitia kegiatan. Di situlah dia berkeluhkesah cerita tentang dirinya, keluarganya dan kondisi ibu. Dia curhat panjang lebar tentang ibu yang sudah 6 tahun sakit, tidak lagi bisa berperan banyak sebagai istri. Jangankan melayani suami, mengurus rumah tangga saja ibu tidak bisa, ini karena kondisi ibu yang sedang sakit," katanya.
Ia mengaku berusaha untuk menenangkan dan memberi nasihat serta memberu semangat.
"Namun sebagai laki-laki normal sangat wajar bu kalau dia merasakan kegalauan tingkat tinggi selama 6 tahun menjalani hidup tanpa dampingan seorang istri yang bisa berperan sempurna. Entah karena kesalahan atau takdir kami merasa nyaman ketika sama-sama cerita tentang kondisi kami masing-masing," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Viral lainnya
Sempat Ngamuk, Toni Paving Block Kini Bingung Ditantang Dedi Mulyadi & Diberi Uang Rp50 Juta |
![]() |
---|
Wasroni Bisa Jadi Miliarder usai Temukan Batu Disebut Meteor Hitam, Jatuh di Pekarangan: Tidak Panas |
![]() |
---|
Cara Edit Foto Ala Anime Jepang dengan Prompt Gemini AI yang Viral di TikTok dan Instagram |
![]() |
---|
Purbaya Digeruduk 18 Gubernur di Kantornya, Anggaran TKD Dipangkas Diprotes, Menkeu: itu Normal |
![]() |
---|
5 Tahun Wahyuni Rela Seberangi Derasnya Arus Sungai Demi Mengajar, Berharap Solusi dari Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.