Berita Viral
Guru Susi Setor Rp55 Juta ke Oknum Pegawai Disdik Dijadikan PPPK Ternyata Nihil, Tagih Uang Kembali
Nasib guru honorer setor Rp55 juta ke oknum pegawai Disdik karena dijanjikan bakal diangkat PPPK viral di media sosial.
Sementara itu kasus lainnya, mantan karyawati Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi cabang Kerinci, Regina (26), ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti membobol 27 rekening nasabah dengan total kerugian mencapai Rp7,1 miliar.
Sebanyak 20 guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) menjadi korban dalam kasus pembobolan rekening nasabah BPD Jambi ini.
Hal itu seperti diungkapkan Kasubdit II (Fismondev) Ditreskrimsus Polda Jambi, Kompol Edi Putra.
Ia menjelaskan bahwa 20 orang guru PPPK tersebut termasuk dalam total 24 korban.
"Uang Rp7,1 miliar tersebut dikuras oleh Regina dari 27 rekening, di mana satu di antara korban memiliki tiga rekening," ungkapnya.
Hasil pemeriksaan pihak kepolisian menunjukkan bahwa masing-masing korban, termasuk guru PPPK, mengalami kerugian yang cukup signifikan, berkisar antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.
"Kalau untuk kerugian perorangan (guru PPPK), itu rata-rata Rp100 juta sampai Rp500 juta," kata Edi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (4/6/2025) pagi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Regina, yang merupakan warga Desa Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi, ditangkap setelah menguras uang rekening nasabah.
Ia sebelumnya bekerja sebagai analis kredit di bank tersebut.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus (Wadirreskrimsus) Polda Jambi, AKBP Taufik Nurmandia, menjelaskan modus operandi Regina dalam melakukan pembobolan.
Baca juga: Paniknya Guru dan Siswa TK Saat Terkunci di Dapur, Aksi Dramatis Damkar Pacitan Terjadi 15 Menit
"Awalnya ada nasabah yang percaya dan mewakilkan agar pelaku yang melakukan penarikan uang," kata Taufik.
Pelaku kemudian memanfaatkan situasi tersebut dengan mengaku dimintai nasabah lain untuk melakukan penarikan uang.
Taufik menambahkan Regina juga memalsukan tanda tangan para nasabah agar dapat menguras tabungan mereka.
"Dia mengaku kepada teller bank bahwa dia dipercaya oleh nasabah untuk mengambil uang. Karena berdasarkan nasabah sebelumnya, pihak teller akhirnya percaya dan mencairkan uang tersebut," jelas Taufik dalam konferensi pers di Mapolda Jambi, Senin (2/6/2025).
Kasus ini mulai terungkap setelah sejumlah nasabah merasa curiga karena pengajuan pinjaman ke Bank Jambi tidak kunjung keluar.
guru honorer setor Rp55 juta ke oknum pegawai Disd
PPPK
viral di media sosial
guru honorer
Bojonegoro
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Gajinya Rp 120 Ribu, Yayat Tukang Las Kaget PBB Rp 389 Ribu Naik Jadi Rp 2,3 Juta, Pilih Nunggak |
![]() |
---|
26 Tahun Nadia Mengurung Diri karena Gagal Ujian SMA, Rambut Kini Beruban hingga Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
Alasan Painem Tegur Wisatawan yang Beli Pecel Keliling, Sebut Kasihan ke Pedagang Lain |
![]() |
---|
Hotel Tak Terima Ditagih Royalti oleh LMKN Meski Pakai Suara Burung Asli: Jangan Main Tembak |
![]() |
---|
Pernah Kecewa Pada Sudewo, Lia Trio Srigala Sindir Bupati Pati yang Kini Didemo Warga: Terbalaskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.