Kekurangan Fasilitas dan Personil, 3 Kecamatan di Sampang Tak Terlayani Pengangkutan Sampah 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Dinas Lingkungan Hidup Perumahan dan Permukiman (DLH Perkim) Kabupaten Sampang, Madura menghadapi keterbatasan dalam menangani pengangkutan sampah, terutama di beberapa kecamatan, Jumat (13/6/2025).

Padahal, volume sampah terus meningkat. Bahkan, sampah yang berhasil diangkut mencapai petugas di lapangan mencapai, 27 ton per hari, namun itu belum mencakup semua wilayah.

Kepala Bidang Kebersihan dan Persampahan DLH Perkim Sampang, Aulia Arif, mengatakan bahwa, ada tiga kecamatan yang belum terlayani maksimal, diantaranya Kecamatan Sreseh, Tambelangan, dan Karang Penang.

"Penyebab utama belum terlayani karena kekurangan armada dan tenaga operasional,” ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk penambahan fasilitas pengangkutan dan personel kebersihan.

"Dengan adanya penambahan fasilitas dan personil agar layanan persampahan bisa menjangkau seluruh kecamatan di Sampang," terangnya.

Di samping itu, peningkatan volume sampah dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. 

Tahun lalu, produksi sampah masih berkisar di angka 22 ton per hari, sementara tahun ini melonjak hingga 27 ton per hari.

"Sumber utama sampah berasal dari kawasan padat aktivitas seperti pasar tradisional, pesantren, acara besar, serta wilayah terdampak bencana," pungkasnya