Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Tragis Pesulap Amerika Tewas saat Beraksi, Tangan Dirantai Minta Dikubur, Sempat Mau Berhenti

Pesulap asal Amerika Serikat ini tewas melakukan aksi ekstrem demi melampaui panutannya.

Editor: Olga Mardianita
ABC30 via Kompas.com
AKSI EKSTREM PESULAP - Nasib tragis menimpa pesulap asal Amerika Serikat, Joseph Burrus. Nyawanya terenggut ketika melakukan aksi ekstrem; tangan diikat lalu dikubur di dalam peti. 

Sementara itu, pemilik Mister Mystics' Magic Corner di Salem, Oregon, John Lewis, menyampaikan, Joe hanya kurang persiapan.

Lewis mengatakan, Houdini dulunya melakukan serangkaian aksinya dengan percobaan yang berulang kali.

"Houdini berlatih semuanya berulang-ulang. Joeseph Burrus tidak berlatih terlebih dahulu, tidak mencontoh Houdini," ucap Lewis.

"Joeseph juga tidak melakukan hal-hal yang jelas seperti menguji kekuatan peti mati dengan pasir," imbuhnya.

Menurut Pemeriksa Mayat Fresno County, David M. Hadden, Burrus kala itu meninggal karena asfiksia yang disebabkan oleh tekanan di dadanya.

Tubuh Burrus tidak menunjukkan memar dan tidak ada kotoran di paru-parunya.

Para ahli patologi menemukan beton di bawah kuku Burrus, yang menunjukkan bahwa ia telah bekerja keras untuk melarikan diri.

"Ia sedang dalam perjalanan menuju ke permukaan ketika semua runtuh menimpanya," kata putra sang pesulap, Joe Burrus, kepada stasiun TV ABC 30 pada 2018.

Baca Juga: Dulu Berseteru, Pesulap Merah Girang Gus Samsudin Ditahan, Kirimi Polda Jatim Karangan Bunga: Bravo

"Ia berhasil keluar dari peti. Tapi ia tidak sempat keluar dari kuburnya karena ia kehabisan napas," ucap dia.

Menurut arsip The Bee, petugas forensik menemukan jejak marijuana di tubuh Burrus, tetapi jumlahnya terlalu sedikit untuk memengaruhi penilaian atau kemampuan fisiknya saat melakukan trik.

“Ini bukan karena kegagalan Joseph, 'The Amazing Joe' Burrus'. Itu adalah kegagalan akibat peralayan," kata ibu Burrus, Bette Burrus, kepada The Bee pada 1990. 

Makna "Kebebasan" dari aksi dikubur dalam peti

Bette mengatakan, putranya didiagnosis menderita disleksia dan berjuang melawan penyalahgunaan narkoba dan alkohol.

Awalnya, Burrus bekerja sebagai pemangkas pohon selama bertahun-tahun, hingga akhirnya merasa dirinya terlalu tua untuk pekerjaan itu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved