Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosialisasi Program MBG di Surabaya, Arzeti Bilbina Ajak Masyarakat Terapkan Pola Makan Sehat

Sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Surabaya, Arzeti Bilbina mengajak masyarakat peduli serta menjaga kebersihan dan juga menerapkan pola makan sehat.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa
SOSIALISASI - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan BGN, Moch Halim, dan Dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dini Ririn Andrias hadiri sosialisasi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Balai RW 6, Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya, pada Jumat (13/6/2025). Arzeti Bilbina mengajak masyarakat untuk peduli serta menjaga kebersihan dan juga menerapkan pola makan sehat dengan memperhatikan gizi, protein dan karbohidrat yang seimbang.  

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan satu di antara program strategis nasional unggulan dalam pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Penguatan gizi dalam program MBG diharapkan melahirkan generasi unggul di masa mendatang, yang juga sebagai persiapan menuju Indonesia Emas di tahun 2045.

Hadirnya MBG bertujuan agar masyarakat tidak hanya mendapatkan akses terhadap makanan bergizi, tetapi juga edukasi mengenai pentingnya asupan nutrisi yang tepat. 

Kegiatan sosialisasi program MBG digelar di Balai RW 6, Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya, pada Jumat (13/6/2025).

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan BGN, Moch Halim, dan Dosen Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dini Ririn Andrias.

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina mengajak masyarakat untuk peduli serta menjaga kebersihan dan juga menerapkan pola makan sehat dengan memperhatikan gizi, protein dan karbohidrat yang seimbang. 

Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Ponorogo Dihentikan Sementara, Dandim 0802 Ungkap Alasannya

“Program MBG menjadi program prioritas Presiden Prabowo, oleh karenannya harus didukung penuh oleh semua pihak, tidak terkecuali Komisi IX sebagai mitra kerjanya. Dengan begitu, diharapkan kepada masyarakat untuk dapat membantu dan tentunya mengawasi program ini agar dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” ucap Arzeti Bilbina, dalam rilis yang diterima pada Sabtu (14/6/2025).

Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan BGN, Moch Halim mengatakan, Presiden Prabowo memiliki visi besar yang dikenal dengan Asta Cita, yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045

“Untuk mendukung pencapaian visi tersebut, berbagai strategi telah dijalankan, salah satunya yakni melalui peningkatan asupan gizi masyarakat melalui Program MBG serta penguatan edukasi gizi agar masyarakat semakin sadar pentingnya pola makan sehat dan seimbang,” papar Halim.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diprioritaskan bagi peserta didik PAUD, SD, SMP, dan SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Selain meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga diharapkan memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.

“Program MBG membuka peluang kerja bagi masyarakat, khususnya yang berada di sekitar dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Tenaga operasional dapur direkrut dari warga setempat, sehingga keberadaan SPPG tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar,” ucap Halim.

Bagi masyarakat yang berminat menjadi mitra Badan Gizi Nasional, pendaftaran dapat dilakukan secara resmi melalui situs web: www.bgn.go.id

Menanggapi kegiatan sosialisasi program MBG, Dosen Unair Surabaya, Dini Ririn Andrias turut menyampaikan mengenai permasalah gizi berkaitan dengan pola makan meliputi stunting, anemia, obesitas, serta sindrom metabolik seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. 

“Pola makan yang tidak sehat, khususnya konsumsi makanan cepat saji, tidak segar, atau olahan secara berlebihan berkontribusi besar terhadap munculnya kondisi-kondisi tersebut,” terang Dini Ririn.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved