Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Haji 2025

Kabar Duka, Jemaah Haji Asal Magetan Wafat usai Jalani Wukuf di Arafah, Kondisi Lemas Saat di Mina

Duka mendalam menyelimuti keluarga asal Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI
AKTIVITAS HAJI - Salah satu anggota keluarga Jemaah Haji Kloter 51 Sumi Amatredjo (78), menunjukkan dokumentasi almarhumah selama di tanah suci. Almarhumah asal Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, tutup usia setelah melaksanakan Wukuf di Arafah 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Duka mendalam menyelimuti keluarga asal Desa Purworejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan.

Jemaah Haji Kloter 51 asal Desa Purworejo Sumi Amatredjo (78), meninggal dunia di usai menunaikan rangkaian ibadah wukuf di Arafah.

Kabar wafatnya Sumi disampaikan oleh putra kandungnya, Suprapto, yang menerima informasi langsung dari petugas Kementerian Agama Magetan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, pada Sabtu dini hari (7/6/2025) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Kami mendapat kabar bahwa ibu wafat setelah menjalankan wukuf. Saat itu perwakilan dari Kemenag datang ke rumah menyampaikan langsung," ungkap Suprapto, Senin (16/6/2025).

Baca juga: Kecelakaan di Magetan, Pemotor Tewas saat Hendak Menyalip Bus Restu, Diduga Kurang Perhitungan

Sebelum meninggal, almarhumah sempat mengikuti rangkaian ibadah puncak haji di Padang Arafah. Namun usai wukuf, kondisi kesehatannya menurun ketika hendak menuju Muzdalifah dan Mina.

"Ibu mulai lemas dan kondisinya terus menurun, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Arafah untuk dirawat. Tapi Allah berkehendak lain," ucapnya.

Menurut Suprapto, ibunya memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung. Meski begitu, saat hendak berangkat ke Mekkah, kesehatannya masih terlihat prima dan penuh semangat.

"Sebelum berangkat, ibu masih aktif bercengkrama dan tertawa bersama kami. Semangatnya besar untuk bisa menunaikan rukun Islam kelima," katanya.

Sumi Amatredjo tercatat mendaftar sebagai calon jemaah haji sejak 2012. Setelah menunggu selama 13 tahun, ia akhirnya berangkat bersama empat warga lainnya dari desa yang sama.

Baca juga: Jemaah di Magetan Rayakan Hari Raya Idul Adha 2025, Selisih 2 Hari dengan Pemerintah

"Mereka berangkat berlima. Satu rombongan kecil dari desa, saling menjaga selama di sana," jelas Suprapto.

Semasa hidupnya, almarhumah dikenal sebagai sosok penyayang yang meninggalkan 4 anak, 15 cucu, dan enam cicit. Keluarga besar kini hanya bisa mengiringi kepergiannya dengan doa.

"Kami berharap masyarakat turut mendoakan agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Nya. Semoga seluruh amal ibadahnya diterima dan diampuni segala dosanya," pungkas Suprapto.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved