Haji 2025
Hilang di Makkah Sejak 29 Mei, Jemaah Haji Asal Kepanjen Malang Belum Ditemukan
Kloter penutup pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya akan berlangsung Jumat (11/7/2025) sore ini. Dari 97 kloter yang ada, kloter 96 sudah tiba di
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Faiq Nuraini
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kloter penutup pemulangan jemaah haji Debarkasi Surabaya akan berlangsung Jumat (11/7/2025) sore ini. Dari 97 kloter yang ada, kloter 96 sudah tiba di Asrama Haji, Sukolilo Surabaya, Jatim.
Sementara kloter terakhir dijadwalkan sekitar pukul 15.00 ini akan menyusul tiba di Asrama Haji. "Alhamdulillah sudah kloter 96 tiba di Tanah Air," kata Sekertaris PPIH Debarkasi Surabaya Muhammad Asadul Anam.
Dari total kloter tersebut ada satu jemaah yang paling ditunggu kedatangannya. Yakni Sukardi (67), jemaah haji asal Jl Hasanudin Kepanjen, Kabupaten Malang, Jatim.
Hingga saat ini, jemaah haji yang hilang di Tanah Suci itu belum juga ditemukan. Penderita demensia ini dilaporkan hilang dari hotelnya di Mekkah pada 29 Mei 2025.
"Belum, belum ditemukan," terang Anam.
Sesuai jadwal, mestinya Sukardi bersama jemaah asal Kabupaten Malang kalau ditemukan akan ikut kloter akhir. Wa
Sukardi hilang dua hari setelah tiba di Makkah. Jemaah yang mengalami demensia atau penurunan fungsi otak (pikun) itu diketahui meninggalkan kamar hotel 813.
Baca juga: Satu Jemaah Haji asal Kepanjen Malang Hilang di Makkah, Belum Ditemukan Sejak Akhir Mei
Saat ini menjelang puncak ibadah haji, wukuf di Arafah. Pihak PPIH Debarkasi Surabaya terus berupaya melacak keberadaan Sukardi yang mengalami demensia.
Upaya pencarian telah dilakukan secara intensif dengan komunikasi berbagai pihak. Panitia PPIH juga selalu berkomunikasi dengan ketua kloter 79 dari Kabupaten Malang.
Petugas PPIH Arab Saudi, termasuk sektor Daker dan perlindungan jemaah (Linjam) hingga saat ini masih mencari. Mulai rumah sakit dan tempat-tempat lain yang memungkinkan.
Tanpa Pendamping
Kondisi Sukardi yang menderita demensia sejak sebelum keberangkatan ke Tanah Suci turut menyulitkan pencarian. Apalagi Sukardi berangkat tanpa pendamping.
Pihak keluarga di Malang sudah mengetahui kalau Sukardi telah dilaporkan hilang. Sebenarnya sejak mau berangkat ke Bandara Juanda, Sukardi ingin pulang.
Namun yang bersangkutan berhasil diyakinkan dan akhirnya berangkat. Namun kondisi demensia Sukardi tidak makin pulih saat di Tanah Suci.
Baca juga: Jemaah Haji Manggarai NTT Akhirnya Bisa Pulang Setelah 4 Hari Tertahan di Surabaya
Kloter Terakhir Tiba, Ini Daftar 7 Jemaah Haji Jatim yang Belum Bisa Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba dengan Selamat, Gabungan Daerah di Jatim |
![]() |
---|
7 Jemaah Haji Jatim Belum Bisa Dipulangkan, Ada yang Sakit dan Satu Masih Hilang |
![]() |
---|
Jemaah Haji Manggarai NTT Akhirnya Bisa Pulang Setelah 4 Hari Tertahan di Surabaya |
![]() |
---|
Nasib 1 Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Hilang di Makkah Belum Ditemukan, Kemenag: Terus Dicari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.