Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tunanetra Viral Ngamuk saat Ditertibkan Satpol PP, Teriak Histeris Cari Tongkat, Dinsos: Bikin Resah

Pria tunanetra, berinisial HH, mengamuk ketika diamankan petugas gabungan pada Jumat (13/6/2025).

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
via Kompas.com
PRIA TUNANETRA NGAMUK - Tangkapan layar video seorang tunanetra mengamuk di depan Toko Roti Ganda, Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara. Jumat (13/6/2025) siang. 

Mereka dibawa ke kantor Dinsos P3A di Jalan Dahlia, Pematangsiantar.

Dari hasil pendataan, delapan orang tersebut bukan warga Kota Pematangsiantar, diberi makanan, lalu dilakukan pembinaan.

Mereka juga diantar ke tempat masing-masing.

"Satu orang ODGJ telah diantar ke Panti Asuhan. Ada orang Medan kami antar ke keluarganya."

"Banyak pengamen ini bukan orang Kota Pematangsiantar, jadi, kami lakukan pembinaan supaya dapat keterampilan," ucapnya.

Baca juga: Gelar Pernikahan Meriah sampai Viral, Anggota Dewan Ternyata Nikah Lagi Tanpa Seizin Istri Sah

Dari sini terungkap juga jika itu bukan kali pertama HH terjaring razia serupa.

Risbon mengatakan jika HH sudah tiga kali terjaring razia dan salah satunya kadung viral.

Kini, HH sudah dikembalikan ke tempat kosnya, di Jalan Medan Area, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat setelah membuat surat pernyataan.

HH berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.

Risbon mengatakan, pihaknya telah berupaya membujuknya ke Panti Sungai Buluh UPTD Pelayanan Sosial Tunanetra dan Tunadaksa Sei Buluh-Tebing Tinggi, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, untuk mendapat pelatihan keterampilan. 

"Tapi yang bersangkutan tidak mau," ungkapnya.

Sementara itu, di tempat lain, aksi emak-emak yang mengamuk di lokasi pertambangan, juga viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Video yang viral beredar tersebut diterima oleh TribunnewsSultra.com pada Senin (9/6/2025).

Tampak dalam video tersebut, seorang wanita terduduk di tanah dikelilingi oleh tiga pria yang diduga sebagai penjaga lahan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved