Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perang Iran Israel

Warga Palestina yang Bersorak Atas Serangan Iran Ditangkap Pasukan Israel, Rumah Digeledah & Dirusak

Dirudal Iran, Israel menangkap puluhan warga Palestina yang mendukung serangan ini. Warga diinterogasi sebelum dibebaskan.

Editor: Hefty Suud
Foto MehrNews
PERANG IRAN ISRAEL - Israel melancarkan serangan udara besar-besaran ke lebih dari 12 lokasi di Iran. Serangan itu langsung dibalas Iran. Warga Palestina yang bersorak senang atas kiriman rudal di Tel Aviv, ditangkap pasukan Israel. 

Di kota Sa'ir, sebelah timur Hebron, pasukan Israel menangkap dua warga Palestina, menurut sumber-sumber yang sama.

Tentara Israel juga menyerbu rumah-rumah tahanan yang dibebaskan di pusat Hebron, menggeledah mereka dan merusak isinya.

Tentara Israel juga memasang poster berisi peringatan agar tidak mengekspresikan kegembiraan atas serangan Iran terhadap Israel, tanpa menyebutkan konsekuensinya, menurut sumber tersebut.

Baca juga: Alasan Israel Serang Iran dan Sasar Fasilitas Nuklir, Merasa Terancam? IDF: Situasi Mencapai titik

Baca juga: Pantas Iran Tak Ragu Balas Serangan Israel, 7 Ilmuwan Nuklir dan Tokoh Penting Tewas: Harga Mahal

Seperti diketahui, sejak Jumat dini hari, Israel dan Iran saling serang dengan rudal dan pesawat nirawak. 

Serangan Iran sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 24 warga Israel, melukai ratusan orang, dan menyebabkan kerusakan material yang parah di Tel Aviv, Haifa, dan kota-kota lainnya.

Juga di Hebron, tentara pendudukan memaksa penghuni sebuah gedung di pusat kota untuk mengungsi dan mengubahnya menjadi barak militer, menurut sumber setempat.

Di Betlehem, pasukan Israel menangkap empat warga Palestina setelah menyerbu desa Al-Asakra, sebelah timur kota, menurut sumber setempat.

Di Ramallah, pasukan Israel menangkap 11 warga Palestina, termasuk empat anak-anak, selama penggerebekan di beberapa desa, kota, kamp, ​​dan lingkungan di Ramallah dan Kegubernuran Al-Bireh, menurut kantor berita resmi Palestina, WAFA.

Penutupan Jalur Masuk dan Pembatasan Ketat

PERANG IRAN ISRAEL - Iran menyerang balik usai dirudal terlebih dahulu oleh Israel pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat. Dunia lantas bereaksi terhadap serangan ini. Mayoritas mengecam, termasuk Indonesia.
PERANG IRAN ISRAEL - Iran menyerang balik usai dirudal terlebih dahulu oleh Israel pada Jumat (13/6/2025) dini hari waktu setempat. Dunia lantas bereaksi terhadap serangan ini. Mayoritas mengecam, termasuk Indonesia. (YouTube.com/Al Jazeera English dan Dok. MehrNews)

Penggerebekan dan penangkapan ini terjadi saat tentara pendudukan Israel, untuk hari ketiga berturut-turut, terus memberlakukan pembatasan ketat terhadap pergerakan warga Palestina di Tepi Barat, menutup pintu masuk ke kota-kota dan desa-desa dengan pos pemeriksaan militer dan gerbang besi, sebagai bagian dari apa yang digambarkan oleh otoritas Israel sebagai "tindakan pencegahan keamanan."

Beberapa daerah di Tepi Barat utara, tengah, dan selatan menyaksikan penutupan jalan seluruhnya atau sebagian, termasuk kota Nablus, di mana akses masuk dan keluar dilarang kecuali jalan sekunder terbatas, menurut sumber setempat.

Di Provinsi Ramallah dan al-Bireh, pintu masuk ke beberapa desa dan kota, seperti Rawabi, Ein Siniya, Atara, Aboud, dan Nabi Saleh, diblokir dengan blok semen dan gerbang besi.

Pintu masuk ke desa Ras Karkar, Deir Ammar, Turmus Ayya, dan Sinjil juga ditutup, sementara pintu masuk timur ke kota Taybeh ditutup di pos pemeriksaan Karamelo.

Sumber melaporkan bahwa pasukan Israel menggunakan bom suara dan gas air mata untuk membubarkan kendaraan sipil di pos pemeriksaan Deir Sharaf di sebelah barat Nablus, sementara tindakan pengamanan ketat terus berlanjut di sekitar kota Qalqilya dan Hebron, di mana sejumlah pintu masuk utama dan jalan tanah menuju desa dan kota tetangga ditutup.

Pada Jumat, tentara Israel memberlakukan penutupan menyeluruh di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, bertepatan dengan meningkatnya ketegangan keamanan di wilayah Palestina.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved