Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menanam dengan Standar, Memanen dengan Nilai: Transformasi Cabai di Kebonrejo Kabupaten Kediri

Penerapan sistem Good Agricultural Practices (GAP) di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, terbukti menjadi kunci peningkatan produk

|
Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
GAP - Penerapan sistem Good Agricultural Practices (GAP) di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, terbukti menjadi kunci peningkatan produktivitas pertanian, khususnya untuk komoditas cabai. 

Sistem irigasi juga menjadi bagian penting dari praktik GAP. Sejak 2018, para petani diberikan fasilitas berupa embung (waduk mini) berukuran 6.000 m2 dengan kedalaman 3,5 meter dan pemasangan pipanisasi.

Sistem irigasi tetes pun mulai digunakan untuk memastikan distribusi air efisien dan tidak boros, terutama saat musim kemarau.

Menurut Sumeri, salah satu dampak paling nyata dari GAP adalah efisiensi biaya produksi. 

Di tangan petani Kebonrejo, konsep ini menjelma menjadi praktik nyata
PETANI - Di tangan petani Kebonrejo, konsep ini menjelma menjadi praktik nyata yang berdampak besar bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan petani lokal.

“Kalau dulu kami banyak mengeluarkan biaya untuk penanganan hama dan pupuk, sekarang lebih hemat karena semua sudah direncanakan dari awal. Selain itu bantuan berupa pemberian traktor juga sangat membantu dari segi efektivitas.,” ungkapnya.

Bagi Sumeri, seluruh pendampingan yang diberikan oleh Bank Indonesia bukan sekedar bantuan, melainkan solusi nyata yang menjawab kebutuhan petani di Lapangan. 

Dampaknya adalah peningkatan hasil panen, efisiensi biaya produksi, dan peluang pasar baru dari produk olahan menjadi bukti nyata manfaat program.

Dengan sistem pertanian yang lebih terukur dan berkelanjutan, para petani di Kebonrejo menjadi lebih percaya diri menghadapi musim tanam, sekaligus lebih siap bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Kesuksesan dari klaster cabai Kebonrejo menjadi contoh bagaimana sinergi antara petani dan lembaga pendukung seperti Bank Indonesia dapat menghasilkan transformasi nyata.

Bukan hanya hasil pertanian, tetapi juga cara pandang dan cara kerja petani yang kini menjadi lebih modern, mandiri dan adaptif terhadap zaman.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved