Pemkab Jember Kucurkan Dana Rp 3,1 Miliar, Tanggung Seluruh Operasional Atlet di Porprov Jatim 2025

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember kucurkan anggaran Rp 3,1 miliar untuk menanggung kebutuhan atlet yang bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025.

Anggaran jumbo tersebut sengaja dikeluarkan untuk biaya operasional para atlet dan official asal Jember yang ikut kejuaraan Porprov Jatim IX 2025.

Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo menegaskan, anggaran tersebut diperuntukan untuk menanggung biaya operasional selama bertanding.

"Mulai dari biaya transportasi, akomodasi hotel, konsumsi hingga uang saku yang dicairkan secara bertahap setiap tiga hari selama gelaran berlangsung," ujarnya, Rabu (18/6/2025).

Menurutnya, dengan dukungan keuangan dari pemerintah daerah ini, diharapkan 252 atlet dan official asal Jember yang berlaga di Porprov Jatim 2025 lebih semangat bertanding.

"Atlet tinggal fokus berlatih, bertanding, dan menjaga kesehatan. Semua kebutuhan sudah disiapkan pemerintah,” ucap Edy.

Baca juga: Ada 638 Orang Kontingen Banyuwangi Berangkat ke Porprov Jatim, Bupati Ipuk: Gigih dan Tangguh

“Kalau ada yang bertanding sebelum tanggal 28 Juni 2025, bukan berarti mereka harus keluar biaya sendiri. Semua sudah kami siapkan, termasuk penginapan dan kebutuhan lainnya,” imbuhnya.

Selain dukungan finansial, Edy mengungkapkan, Pemkab Jember juga memberikan kebutuhan kelengkapan logistik terhadap para atlet dan pelatihnya.

"Perlengkapan itu meliputi topi, jaket, jersey, training hingga sepatu. Sementara atlet mandiri yang tidak masuk dalam kuota APBD mendapatkan perlakuan berbeda, termasuk dalam hal logistik dan parade pembukaan," imbuhnya 

Selain biaya operasional, lanjut dia, Pemkab Jember juga menyediakan anggaran khusus bagi atlet yang mendapatkan medali.

"Pemkab Jember menargetkan perolehan 26 medali emas dengan bonus Rp 50 juta per emas. Artinya, pemerintah telah menyiapkan anggaran tambahan sekitar Rp 1,3 miliar untuk bonus di luar anggaran utama," ulas Edy.

Sementara target minimal, para atlet tersebut bisa meraih 21 medali emas.

Kata Edy, paling tidak bisa dapat 26 perak dan 29 perunggu. 

"Karena bonus sudah kami siapkan, tinggal menyesuaikan hasil perolehan nanti, yang jelas kebutuhan keberangkatan dan selama bertanding semua aman,” ulasnya.