Berita Viral
Cucu Mantan Bupati Ancam Perang usai Warungnya Dibongkar Dedi Mulyadi, Makam Kakek Tak Boleh Kena
Cucu mantan bupati kecewa lantaran warung kopi miliknya dibongkar Satpol PP Bekasi yang dilakukan atas perintah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dengan perasaan kecewa yang begitu mendalam ini, Irwansyah berharap Dedi Mulyadi hanya memimpin Jawa Barat selama satu periode.
"Ya, terserah pemerintah. Mau diganti ya syukur, kalau enggak ya sudah, saya ikhlasin, paling Dedi Mulyadi satu periode," katanya.
Kekecewaan Irwansyah bertambah karena ia sendiri adalah pemilih Dedi Mulyadi saat Pilkada 2024 lalu, begitu pula dengan pemilik bangunan liar yang dibongkar lainnya.
"Enggak mau milih lagi saya, sudah kecewa. Saya rakyat kecil, jual kopi Rp1.000-Rp2.000, keuntungannya buat nafkahin anak saya, kalau begini kan saya mau makan dari mana, kerjaan susah," tegasnya.
Irwansyah juga menyayangkan Dedi Mulyadi tidak langsung menyampaikan rencana pembongkaran ketika berkunjung ke Kampung Gabus beberapa waktu lalu.
Pasalnya, surat pemberitahuan pembongkaran diterima warga mendekati hari pelaksanaan pembongkaran.
"Enggak dikasih tahu (saat Dedi Mulyadi berkunjung ke Kampung Gabus), cuma ngonten doang," ungkapnya.
Hingga saat ini, Irwansyah belum mengetahui di mana ia akan kembali berdagang setelah tempat usahanya dibongkar.
Tanah Perum Jasa Tirta
Sebelumnya, sebanyak 50 bangunan liar di sepanjang Jalan Kong Isah, Kampung Gabus, Desa Srimukti, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, dibongkar.
Pembongkaran dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan diawali dengan pembacaan berita acara oleh petugas Satpol PP di hadapan warga.
Dalam berita acara tersebut, disebutkan bahwa bangunan liar tersebut berdiri di atas tanah milik Perum Jasa Tirta, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengelolaan sumber daya air.
Kabid Trantib Satpol PP Kabupaten Bekasi, Ganda Sasmita menyebut bahwa pemerintah daerah akan menormalisasi lokasi tersebut.
Rencananya, nanti akan dibagnun fasilitas oleh Dinas Sumber Daya (SDA) Jawa Barat.
"Setelah penertiban akan melaksanakan normalisasi dari Perum Jasa Tirta, dari SDA Jawa Barat juga sama akan dilakukan pembangunan, kita juga dari pemerintah daerah juga sama," kata Ganda Sasmita di lokasi.
Keluarga Arya Daru Syok Polisi Simpulkan Kematian Sang Diplomat karena Bunuh Diri, Siapkan Pengacara |
![]() |
---|
Tetangga Beri Kesaksian Hafid Dokter THT Tinggal di Kolong Jembatan, Penasaran Cara Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Nasib Nur Afifah Balqis Usia Masih 24 Tahun Sudah Jadi Koruptor Termuda, Pakar Hukum Bahas Sosoknya |
![]() |
---|
Sosok Driver Ojol Kena Sanksi setelah Lempar Uang ke Petugas SPBU saat Isi Bensin |
![]() |
---|
Margaret yang Miskin Disuruh Stop Mimpi Tinggi, Kini Bungkam Mulut Tetangga dan Guru dengan Lolos UI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.