Berita Viral
Sopir Habis Rp 91 Juta untuk Tinggal di Gua, Lelah Kerja 10 Jam untuk Lunasi Utang, Tetap Dapat Uang
Inilah kisah pria tinggal di gua padahal digaji puluhan juta. Pria dari Tiongkok itu bernama Min Hengcai.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah pria tinggal di gua padahal digaji puluhan juta.
Pria dari Tiongkok itu bernama Min Hengcai.
Pria asal provinsi Sichuan di bagian barat daya China ini meninggalkan pekerjaan dan kehidupan perkotaan demi tinggal di sebuah gua.
Gua itu terletak di kota kecil tempat ia dibesarkan dan mulai ia tinggali sejak akhir tahun 2021.
Sebelumnya, Min merupakan seorang sopir taksi online.
Pekerjaan itu sebenarnya cukup menguntungkan, menghasilkan sekitar 10.000 yuan atau sekitar US$1.400 per bulan (setara Rp 22,7 juta), melansir dari TribunTrends.
Namun, menurut Min, pekerjaan itu terasa sia-sia.
Selama bertahun-tahun, ia menghabiskan hingga 10 jam sehari hanya untuk melunasi utang kepada saudara-saudaranya.
Beban utangnya memang tidak kecil.
Min masih memiliki tanggungan sebesar 300.000 yuan (sekitar US$42.000) kepada bank dan lembaga peminjaman.
Ia bahkan mengaku sudah putus asa untuk melunasinya.
Baca juga: 2 Tahun Ali Nekat Tinggal di Gua usai Rumahnya Hancur Kena Gempa, Ada Pintu Megah hingga Kulkas
Saking sulitnya situasi keuangan, kerabatnya pun terpaksa menjual harta benda mereka yang sebenarnya bisa digunakan untuk membantu melunasi hutang tersebut.
Demi bisa tinggal di gua, Min bahkan rela menukar tanah miliknya dengan sebidang tanah yang jauh lebih kecil milik penduduk desa lainnya.
Tujuannya satu, agar ia bisa mengakses dan menempati gua yang berada di dekat tanah tersebut.
Ia telah menginvestasikan sekitar 40.000 yuan (US$6.000) atau sekitar Rp 91 juta untuk menyulap gua seluas 50 meter persegi itu menjadi tempat tinggal yang layak huni.
Sejak itu, hidup Min berubah drastis.
Ia menjalani hari-harinya dengan ritme yang tenang dan penuh kesederhanaan.
Baca juga: Kisah Kakek di Lawang Malang yang Tinggal di Gua Sendirian, Proses Evakuasi Berjalan Sulit
Setiap pagi ia bangun pukul 8, lalu mengisi harinya dengan membaca buku, berjalan-jalan menyusuri alam sekitar, serta bercocok tanam di ladangnya sendiri.
Menjelang malam, ia tidur sekitar pukul 10.
Sebagian besar makanannya berasal dari sayuran yang ia tanam sendiri, membuatnya hampir mandiri secara pangan.
Gaya hidup ini, menurut Min, adalah impiannya selama masih bekerja di kota.
Ia merasa baru menemukan makna hidup dalam kesendirian dan kesunyian yang selama ini ia cari.
Menariknya, meski memilih untuk mengasingkan diri, Min tidak sepenuhnya lepas dari dunia luar.
Ia tetap aktif membagikan kisah hidupnya melalui media sosial.
Dengan lebih dari 40.000 pengikut, ia bahkan bisa memperoleh penghasilan dari siaran langsung yang ia lakukan dari dalam guanya.
Min menyebut guanya sebagai “lubang hitam”, nama ini bukan tanpa makna.
Bagi Min, gua itu adalah representasi dari alam semesta miliknya sendiri.
Ia juga mengatakan bahwa nama itu mengingatkannya pada ketidakberartian eksistensinya di tengah luasnya dunia.
Dalam sebuah wawancara dengan Televisi Sichuan, Min juga menyatakan dengan tegas pandangannya tentang pernikahan.
“Kemungkinan menemukan cinta sejati sangat rendah. Mengapa saya harus bekerja keras untuk sesuatu yang sangat langka?”
Pernyataan dan pilihan hidup Min memantik diskusi panas di dunia maya.
Baca juga: Suami Brondong Tinggal di Gua Demi Rawat Istri Sakit Jiwa, Tetap Cinta Meski Diolok, Kini Huni Gubuk
Banyak yang menyebutnya sebagai contoh dari fenomena “tang ping” atau "berbaring datar", sebuah istilah dalam budaya Tionghoa yang merujuk pada memilih hidup minimalis dan menolak tekanan sosial untuk bekerja keras demi status atau kekayaan.
Namun tak sedikit pula yang memujinya. Meskipun Min tidak menyelesaikan pendidikan menengah, beberapa warganet menyebutnya sebagai "filsuf sejati".
“Ini adalah kehidupan di surga,” tulis seorang pengguna media sosial.
Tentu saja, masih ada pula yang mempertanyakan konsistensi gaya hidupnya.
“Dia masih melakukan siaran langsung dan menerima wawancara,” ujar seseorang skeptis.
Kisah Lain
Sebelumnya, kisah pria asal Turki bernama Ali Bozoglan (55) juga viral.
Ali menukar kehidupan nyamannya untuk tidur dengan ular dan tikus setelah rumahnya di Hatay, Turki, hancur karena gempa, dua tahun lalu.
Gempa bumi itu membuat Ali Bozoglan menjadi ketakutan untuk hidup di rumah yang normal lagi.
Kegubernuran Distrik Defne telah menawarkan Ali rumah sementara, namun ia menolaknya.
Ia memlih untuk tinggal di gua terpencil di perbukitan Yaylica, dan kini ia sudah tinggal di sana selama 2 tahun.
“Ini tidak untuk siapa pun, tapi jelas ini cocok saya,” kata Ali Bozoglan dikutip dari The Sun, Kamis (27/2/2025), dikutip dari kompas.tv.
“Sejak gempa bumi saya tinggal di sini selama dua tahun, dan menemukan kedamaian di gua ini. Ini belum hancur selama ribuan tahun. Saya jauh dari semua orang, dan bersentuhan dengan alam,” tambahnya.
Baca juga: Penghasilan Rp 22,7 Juta Sebulan, Pria Tak Tahan Tekanan Kerja di Kota, Kini 4 Tahun Menghuni Goa
Foto-foto kediamannya memperlihatkan tata letak gua, lengkap dengan pintu masuk megah, kamar tidur, dan dapur.
Sebuah langkan berbatu di bagian belakang gua menandai kamar tidur, yang dilengkapi dengan kantong tidur, kasur, dan lampu gas di samping tempat tidur.
Dapur gua memiliki semua peralatan yang mungkin dibutuhkan Ali, termasuk wastafel, lemari es, dan kompor gas.
Di gua, ia memasak dengan bahan-bahan yang ditemukannya di luar gua.
Air terjun dan sungai di dekatnya digunakan untuk mencuci piring dan mencuci pakaiannya.
Itu juga belum semuanya, Ali berencama memasang panel surya, gua itu akan segera dapat menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan semua peralatannya.
Ali pun mengatakan gua itu tetap hangat, karena tak ada jendela, meski turun salju atau turun hujan.
Meski begitu, ia mengakui hidup di gua memiliki tantangan tersendiri.
“Ada ular dan tikus yang datang ke dalam gua. Saya berdoa untuk mengusir ular-ular itu. Mereka pergi saat saya berdoa, dan tiga bulan yang lalu, ada ular di tempat tidur saya,” katanya.
“Saya meraih seprai dan ular itu. Saya katakan padanya, ‘pergilah dan diberkatilah’, dan ular itu pergi,” tambah Ali.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pria tinggal di gua padahal digaji puluhan juta
Min Hengcai
Tiongkok
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Siapa Sosok Ibu Kerudung Pink Hadapi Polisi saat Demo DPR? Ceria Ditanyai Anak: Tidak dari Mana-mana |
![]() |
---|
Pemilik Kaget Mobilnya Hilang Dipakai Polisi hingga Diganti Warna, Kapolres Bilang Cuma Stiker |
![]() |
---|
Keberadaan Wapres Gibran saat Demo Berlangsung, Dimana? Tak Aktif di Media Sosial |
![]() |
---|
Hanya Antar Pesanan, Driver Ojol Umar Malah Diseret sampai Kepala Diinjak Polisi, Ibu Nangis |
![]() |
---|
Sosok-sosok Polisi di Dalam Mobil Rantis Pelindas Ojol, Salah Satunya Pegang Jabatan Tinggi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.