Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kreativitas Tatik Ubah Limbah Karung Goni Bekas Jadi Tas Cantik yang Disukai Kaum Hawa

Namine Goni, kreativitas Tatik mengubah limbah karung goni bekas di pasar Surabaya jadi tas cantik yang disukai kaum hawa.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Nurika Anisa
UMKM NAMINE GONI - Tatik Nur Hayati menunjukkan produk ekonomi kreatif miliknya di sebuah pameran yang berada di Royal Plaza Surabaya. Produk tersebut tercipta setelah ia melihat tumpukan goni sisa wadah cengkeh di sekitar Pasar Pabean Surabaya, Jumat (20/6/2025). 

Ada yang harus dicelup dengan campuran bahan dulu supaya warnanya berubah, ada pula karung yang teksturnya lebih tebal sehingga lebih sulit saat dijahit.

“Sekarang sudah kerja sama dengan perusahaan kopi untuk pemanfaatan limbah goni,” ungkapnya.

Berkat usaha yang ia tekuni bertahun-tahun itu, dirinya mengaku sering mendapat undangan dari pameran-pameran di berbagai kota. Seperti Jakarta dan Bali.

Lini UMKM Surabaya ini juga telah dilirik sejumlah instansi besar dan lolos kurasi pembinaan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, Pertamina maupun Bank Indonesia.

“Pasti ada susah senangnya. Senangnya tentu banyak orderan alhamdulillah 200 pcs dari Bank Indonesia. Jadi misal ada orderan mereka mintanya sesuai request misal goodie bag,” ungkapnya.

Model pilihan tas yang ditawarkan bervariasi, seperti kombinasi bordir yang disebut banyak diminati para wanita dewasa.

Ada juga tas kombinasi denim yang menyasar kalangan wanita kekinian maupun anak muda.

“Kalau ibu-ibu suka yang bordir, untuk acara resmi. Seleranya berbeda. Kalangan anak muda dan ibu-ibu ketara,” ujarnya.

Harga setiap itemnya bervariasi, mulai dari Rp 20 ribu hingga Rp 500 ribu dengan bahan kulit. Tatik memasarkan produknya tidak hanya di pameran, tetapi juga melalui media sosial.

Alhasil, produk kreatif Namine Goni ini juga menarik market Yogyakarta yang juga menjadi pelanggannya.

Dengan inovasi produk melalui variasi model dan desain, diharapkan dapat menarik lebih banyak pelanggan dari berbagai kota.

“Yang terpenting menurut saya, kalau sudah terjun di UMKM ini pantang menyerah, semangat pasti bisa, sering-sering ikut pelatihan juga. Supaya dapat wawasan baru,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved