Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Agus 19 Tahun Jaga Sekolah Cuma Dibayar Rp 250 Ribu Perbulan, Rela Nyambi Jadi Pemulung

Hal ini membuat Agus terpaksa nyambi menjadi pemulung. Diketahui, Agus merupakan pegawai tidak tetap (PTT) di Bondowoso.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU
CURHAT - Agus Subiantoro saat bertugas mengangkut sampah di Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso pada Jum'at (20/6/2025). Sebulan Agus cuma digaji Rp 250 ribu dari sekolah. 

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Curhat Agus Subiantoro (53) yang cuma dibayar Rp 250 ribu menjadi penjaga sekolah.

Hal ini membuat Agus terpaksa nyambi menjadi pemulung.

Diketahui, Agus merupakan pegawai tidak tetap (PTT) di Bondowoso.

Ia nyambi bekerja sebagai petugas pengangkut sampah rumah tangga, dan pemulung.

Baca juga: Siswi Berprestasi Berubah Murung usai Dikeluarkan, Biasa Aktif Kini Pendiam, Sekolah: Masalah

CUMA DIGAJI RP 250 RIBU - Sosok Agus Subiantoro, seorang PTT yang nyambi jadi pemulung. Agus Subiantoro saat bertugas mengangkut sampah di Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso pada Jum'at (20/6/2025).
CUMA DIGAJI RP 250 RIBU - Sosok Agus Subiantoro, seorang PTT yang nyambi jadi pemulung. Agus Subiantoro saat bertugas mengangkut sampah di Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso pada Jum'at (20/6/2025). (TRIBUNJATIM.COM/SINCA ARI PANGISTU)

Adalah Agus Subiantoro (53) yang merupakan petugas kebersihan dan sekaligus waker alias penjaga sekolah di SDN 2 Badean Bondowoso.

Sudah 19 tahun bekerja di sekolah tersebut.

Agus mendapatkan gaji Rp 250 ribu per bulan. 

Gaji itu disebutnya sudah naik, dari sejak pertama kali bekerja, gajinya hanya Rp 35 ribu.

"Naik dulu itu ke Rp 50 ribu, kemudian naik ke Rp 75 ribu, naik lagi ke Rp 150, sekarang Rp 200 ribu, terakhir sekarang Rp 250 ribu," ujarnya pada TribunJatim.com, pada Jum'at (20/6/2025).

Beruntung, sekolah memberikan rumah dinas untuk tempat tinggal bersama 4 anaknya.

Sehingga, biaya untuk sewa rumah pun bisa teratasi.

Baca juga: Dana Desa Rp 800 Juta Raib, Kades Padasan Bondowoso Nonaktif Juga Diduga Gadai Tanah Kas Desa

Agus mengaku, memilih untuk menambah pekerjaan sebagai pemungut sampah dan pemulung sejak 2017.

Karena kebutuhan keluarga kian meningkat, anaknya harus sekolah, belum lagi kebutuhan sehari-hari.

Dia setiap hari mengangkut sampah di 3 RT di kelurahan yang berbeda.

Yakni, di perumahan baru di Desa Kembang, RT 33 Kelurahan Badean, dan Kampung Haji Kecamatan Tenggarang.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved