Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Motor Roda Tiga Nyemplung Parit, Pedagang Sayur Keliling di Kediri Ditemukan Meninggal Dunia

Seorang pedagang sayur keliling meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan area persawahan Dusun Gamol Desa Tegowangi, Kediri

Penulis: Isya Anshori | Editor: Ndaru Wijayanto
Polres Kediri
TERPEROSOK - Petugas Satlantas Polres Kediri saat mendatangi olah TKP kecelakaan tunggal di Dusun Gamol Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jumat (20/6/2025) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Seorang pedagang sayur keliling meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan area persawahan Dusun Gamol Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jumat (20/6/2025) kemarin. Peristiwa tragis tersebut sempat membuat warga setempat geger.

Korban diketahui bernama Dimas Suryanto (36) warga Desa Puhjarak, Kecamatan Plemahan. Saat kejadian, Dimas tengah mengendarai motor roda tiga jenis Tossa dengan nomor polisi N 6488 TRC yang biasa ia gunakan untuk berjualan keliling.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, Iptu Budi Winariyanto menjelaskan kecelakaan terjadi saat korban melaju dari arah timur ke barat.

Diduga karena hilang kendali kendaraan yang dikendarainya tiba-tiba oleng ke kiri dan terperosok ke dalam parit di sisi area persawahan.

"Korban diduga kehilangan kendali, kemudian oleng dan masuk ke parit. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri," jelas Iptu Budi, Sabtu (21/6/2025).

Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berupaya memberikan pertolongan. Namun sayang, nyawa Dimas tak tertolong.

Dia dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka yang cukup serius.

Kabar meninggalnya Dimas sontak menyebar cepat di lingkungan warga.

Sehari-hari, almarhum dikenal sebagai pedagang sayur keliling yang ramah dan sering wara-wiri menjajakan dagangan di kampung-kampung sekitar.

"Ya benar, korban meninggal dunia setelah kecelakaan tunggal itu. Jenazah langsung dievakuasi oleh petugas bersama warga," kata Iptu Budi.

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, khususnya pengendara kendaraan niaga roda tiga yang rawan oleng di jalan sempit atau berbatu.

"Kalau merasa capek atau tidak enak badan, lebih baik istirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan. Jangan memaksakan diri. Keselamatan adalah yang utama," pungkas Iptu Budi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved