Pemkot Surabaya Beri Pendampingan Remaja yang Hilang 19 Hari dan Ditemukan di Hotel
Pemkot Surabaya beri pendampingan pada remaja perempuan yang hilang 19 hari dan ditemukan di kamar hotel. Beber kondisi keluarga.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Sang anak diketahui sudah tiga kali dijajakan oleh salah satu teman perempuan berusia dewasa dalam kelompok tersebut untuk pria hidung belang.
"Kemarin, ya dia sama teman-temannya itu. Ada perempuan dewasa satu orang, yang mungkin jadi iya (muncikari). Lupa saya, berapa kalinya. Tapi kalau selama kabur, kalau enggak salah tiga kali, kayaknya, dapat pelanggan. Ya berkeliaran di hotel-hotel tengah kota," jelasnya.
Menurut Ida, sang anak terlibat dalam kelompok orang dewasa itu, karena terpengaruh pergaulan yang salah.
Selama ini, sang anak tinggal bersama ayah, kakek, dan pamannya. Sementara ibunya, sudah tidak lagi tinggal bersama, semenjak berpisah dari ayahnya.
Sang ayah selalu bekerja sampai larut malam. Sehingga, pertemuan dan komunikasi antara sang anak dengan ayahnya terbilang kurang.
"Mungkin dia mau mencari sosok figur keluarga. Informasinya, ayahnya kerja sampai malam terus. Sepertinya dia mencari figur yang salah di tempat lain. Motifnya kabur karena murni karena pergaulan saja yang salah. Ya itu baru kali ini saja untuk kabur sampai 19 hari," ungkapnya.
Menurut Ida, peran keluarga dan keharmonisan hubungan kedua orang tua juga menentukan kondisi tumbuh kembang dan mentalitas anak.
Diharapkan komunikasi yang terjalin baik antara anak dan orang tua dapat memastikan anak memperoleh hak-haknya untuk tumbuh dan berkembang secara layak.
Perlu kiranya menciptakan situasi yang harmonis di dalam keluarga, sehingga anak dapat menyampaikan segala sesuatu secara jujur dan terbuka, mengenai kehidupan dengan temannya, gurunya, dan orang-orang di sekitar tempat tinggal.
Agar, para orang tua dapat memantau dan mengetahui apa yang baik dan tidak baik dilakukan oleh sang anak.
"Selama ini kami menggaungkan terus bahwa ketahanan keluarga itu yang sangat penting. Karena keluarga itu akan berefek kemana-mana. Kalau keluarga itu pecah pasti akan berdampak ke anak ke istri," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolsek Tegalsari Polrestabes Surabaya, Kompol Rizki Santoso mengatakan, sang anak berhasil ditemukan di sebuah hotel kawasan Kecamatan Tegalsari bersama lima orang temannya.
Empat orang di antaranya laki-laki berusia dewasa yakni RH (22), DA (23), RAF (18) dan RH (21), dan seorang wanita berusia dewasa berinisial LZV (20).
Tak cuma berhasil menemukan keberadaan sang anak yang menjadi sasaran penyelidikan atas laporan polisi yang ditangani Polsek Tegalsari, ternyata petugas menemukan enam bungkus poket plastik diduga berisi serbuk narkotika jenis sabu, serta perkakas alat isap atau bong.
"Unit Reskrim Polsek Tegalsari dipimpin AKP Pandu Bimantara berhasil menemukan anak hilang tersebut di sebuah hotel wilayah Tegalsari bersama 5 orang dewasa lainnya. Saat dilakukan penggeledahan di kamar hotel juga ditemukan barang bukti narkoba," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (17/6/2025).
ditemukan di hotel bersama empat pria dewasa
Polsek Tegalsari
Surabaya
Ida Widayati
ViralLokal
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kesaksian Tetangga Saat Temuan Jenazah Bayi Terkubur di Samping Rumah Wanita Muda: Sebatang Kara |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Tulungagung Gali Jenazah Bayi Terkubur di Samping Rumah Warga: Tak Dibungkus |
![]() |
---|
Heboh Kibarkan Bendera One Piece, Rumah Pria di Tuban Didatangi Aparat, Berawal Ikut Tren: FOMO |
![]() |
---|
Menko Zulhas Serahkan KTA PAN pada Putra Pengasuh Ponpes di Bondowoso, Sinyal Jadi Ketua DPD Menguat |
![]() |
---|
Dibuka Menko Pangan Zulhas, Munas MA IPNU di Bondowoso Dihadiri Sejumlah Tokoh Penting Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.