Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Derita Intan ART Disuruh Makan Kotoran hingga Minum Air Septic Tank, Gaji Dipotong Jika Listrik Naik

Penderitaan asisten rumah tangga atau ART di rumah permukiman mewah Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau berakhir sudah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Shutterstock
KASUS PENGANIAYAAN - Foto ilustrasi untuk berita seorang ART bernama Intan menjadi korban penyiksaan oleh majikannya saat bekerja di salah satu rumah di permukiman mewah Sukajadi, Batam, Kepulauan Riau. Ia juga dipaksa untuk memakan kotoran peliharaan dan meminum air septic tank. 

Dari hasil analisis tim medis, korban mengalami memar di sekujur tubuh hingga bagian wajah.

Selain itu, korban juga sempat menerima transfusi darah akibat diagnosis kekurangan darah dan kekurangan gizi yang dialaminya.

"Semalam ada transfusi darah juga karena dilihat ada kekurangan darah dan kekurangan gizi. Dia ini tidak pernah dikasih makan, jadi benar-benar dalam kondisi lemah," jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Debby Tri Andrestian, menyebut telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan.

"Laporan sudah diterima dan sedang diproses. Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan," jelasnya singkat melalui aplikasi pesan WhatsApp.

Sementara itu, sebelumnya video asisten rumah tangga alias ART tampar majikan, viral di media sosial. 

Hal ini diketahui terjadi di Cilacap, tepatnya di Desa Kepara Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Dilihat dalam unggahan akun X Konten Berfaedah pada Sabtu (10/5/2025), terlihat jelas seorang wanita berhijab, diduga ART berinisial MC, terlibat cekcok dan melayangkan tamparan ke arah majikannya sebelum akhirnya dilerai oleh seorang pria yang disebut tetangga.

Menurut keterangan korban yang juga merupakan majikan dari ART tersebut, MC baru bekerja selama 3 minggu.

Namun, sejak awal, sang ART disebut sudah menunjukkan sikap tidak suka terhadap arahan kerja dari ibunya yang juga tinggal di rumah.

"Dia nggak suka kalau Ibuku ngatur pekerjaannya. Bahkan sampai maki-maki lewat WhatsApp, menyebut ibuku ‘setan’, ‘iblis’, dan ‘nggak tahu malu’," ujar korban dalam pernyataan yang kini ikut beredar di media sosial.

Baca juga: Pekerja Imigran Asal Banyuwangi Bernasib Pilu, Pulang dalam Kondisi Sakit, Diduga Disiksa Majikan

Korban mengaku sempat berusaha menyelesaikan masalah dengan baik-baik, namun ART tersebut justru makin agresif hingga berujung pada aksi kekerasan fisik yang terekam kamera.

"Aku sudah ajak bicara baik-baik, tapi dia malah teriak-teriak, dan langsung tampar aku, padahal aku sedang gendong anakku," tulis korban.

Tak hanya itu, sang majikan juga menyebut MC pernah mengancam akan berlaku kasar pada siapa pun saat marah.

Semua bukti chat WhatsApp, rekaman ancaman, hingga video kekerasan terhadap anak korban disebut sudah diamankan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved