Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Guru SD Rela Gedor Rumah Warga Cari Murid Baru, Pendaftar PPDB Cuma 5 Siswa, Minta Solusi Disdik

Dalam lima tahun terakhir, sekolah tersebut memang tidak mendapatkan banyak murid baru.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/Romensy Augustino
KEKURANGAN MURID BARU - Kondisi SDN 2 Wonorejo, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), Senin (23/6/2025). 

Sehingga siswa yang mendaftar ke SDN 2 Wonorejo lebih banyak lagi.

"Ya, harapannya sih kami sebagai guru ya, Dinas lebih, mungkin lebih ini ya, lebih memperhatikan supaya gimana caranya kita bisa lebih, istilahnya, dapat murid lagi gitu," harap Mariyani.

"Atau mungkin kami berharap kayak seperti SMP gitu, domisili gitu, ya. Berarti kalau domisili sini ya harus masuknya sini gitu," tutupnya.

Baca juga: Rumahnya Rata usai Digusur Pemerintah & Bangun Tenda, Sopir Bajaj Sadari Kesalahannya, Kini Ikhlas

Sementara itu di Jawa Timur, Sekolah Dasar di Kota Batu yang memiliki siswa sedikit bahkan mengalami kekurangan murid baru tiap tahunnya, akan digabung atau merger.

Penggabungan ini dilakukan Dinas Pendidikan Kota Batu sebagai upaya mengatasi kendala di Sekolah Dasar yang kesulitan mencari siswa saat tahun ajaran baru.

Dari data Dinas Pendidikan Kota Batu, ada sembilan Sekolah Dasar di Kota Batu yang akan digabung.

Yakni SDN Songgokerto 1 akan digabung dengan SDN Songgokerto 2, SDN Oro-Oro Ombo 1 dan SDN Oro-Oro Ombo 2, SDN Sumberejo 1 dan SDN Sumberejo 2, serta SDN Sisir 3, SDN Sisir 4, SDN Sisir 6.

"Tentunya secara bertahap (penggabungan,red) karena jumlah sekolahnya banyak," kata Kepala bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Batu, Daud Andoko, Senin (2/6/2025).

Daud Andoko menuturkan, sebelum ini, pihak Dinas Pendidikan Kota Batu telah melakukan penggabungan dua sekolah dasar, SDN Sisir 2 dan SDN Sisir 5. 

"Ada beberapa tahap yang harus dilakukan. Diantaranya dengan memindahkan tugaskan kepala sekolah yang berada di sekolah yang menjadi target merger karena seluruh kepala sekolah di sana statusnya definitif."

"Sehingga harus dipindahkan tugaskan ke beberapa Sekolah Dasar Negeri yang posisi kepala sekolahnya masih kosong," jelasnya.

Setelah itu, pihak Dinas Pendidikan Kota Batu akan mengirim surat ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk meminta persetujuan. 

"Selanjutnya akan dibantu sinkronisasi data pokok pendidikan melalui Balai Penjaminan Mutu Pendidikan."

"Itu mencangkup data guru, siswa, tenaga pendukung dan juga aset," jelasnya. 

Pihaknya menuturkan, setelah sinkronisasi dan pemindahan aset telah dilakukan maka dapat dilakukan pergantian nama sekolah yang baru.

Ilustrasi siswa SD. Insiden guru marahi siswa dan memukulnya dengan rol menjadi viral di media sosial. Siswa yang dimarahi itupun merasa tak terima hingga akhirnya mengeluarkan makian. Ia memaki gurunya lalu menendang pintu kelas.
Ilustrasi siswa SD (SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved