Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penjelasan Kepsek Soal Siswa SD Sawer Biduan saat Perpisahan, Ide Berasal dari Paguyuban Wali Murid

Video siswa SD nyawer biduan tersebut diambil saat acara tasyakuran dan pelepasan siswa SD kelas 6 pada Sabtu (21/6/2025) kemarin. Kepsek buka suara.

KOLASE freepik.com/YouTube tvOneNews
SISWA SD NYAWER - (Kiri) Ilustrasi siswa SD. (Kanan) Tangkap layar video viral siswa SD di Tulungagung nyawer biduan. Kepala sekolah (Kepsek) SDN 1 Kenayan, Admim Kholisina membenarkan video siswa SD nyawer biduan. 

‘Kita semua sama-sama berdoa, sama-sama memohon doa restu mudah-mudahan oleh Allah diberikan yang terbaik, mudah-mudahan oleh Allah diberikan yang betul-betul kesembuhan yang sangat total, capek mungkin, mudah-mudahan cepat sembuh’.

Sejumlah warga menggotong tubuh seorang pria dari atas panggung pertunjukan orkes dangdut pada Senin (24/6/2024) malam. Kapolsek Modung, Iptu Suyanto membenarkan bahwa tayangan rekaman video itu berlokasi di Desa Patengteng, Kecamatan Modung
Sejumlah warga menggotong tubuh seorang pria dari atas panggung pertunjukan orkes dangdut pada Senin (24/6/2024) malam. Kapolsek Modung, Iptu Suyanto membenarkan bahwa tayangan rekaman video itu berlokasi di Desa Patengteng, Kecamatan Modung. (Tangkapan layar video amatir)

Baca juga: Nathalie Holscher Bingung Disuruh Minta Maaf usai Pamer Uang Saweran di Sidrap: Saya Diundang

Kapolsek Modung, Iptu Suyanto membenarkan bawah pertunjukan orkes dangdutan itu berlokasi di Desa Patengteng, Kecamatan Modung pada Senin (24/6/2024) malam.

Pria dalam video itu berinisial berinisial MR (54) ber-KTP warga Padang Aro, Desa Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

“Belum sempat nyawer, masih tukar uang kemudian pingsan. Ditolong masyarakat yang ada di atas panggung. Setelah dibawa turun dari panggung, mau dibawa ke rumah sakit dan ketika masuk mobil sudah meninggal,” ungkap Suyanto di hadapan awak jurnalis.

Ia menjelaskan, kehadiran MR di Madura dalam rangka pulang seorang diri untuk berobat karena yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit jantung. Sambil menunggu isteri yang masih mengurus proses sekolah anaknya.

“Tadi malam saya sudah bertemu dengan kepala desa, saya konfirmasi bahwa memang sudah ada penyakit lemah jantung. Setelah sampai sini ada hiburan orkes, kemudian mau bersenang senang, nyawer. Tetapi belum sempat nyawer, masih tukar uang kemudian pingsan dan meninggal,” pungkas Suyanto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved