Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Intan ART Disuruh Makan Kotoran oleh Majikan Ternyata Digaji Cuma Rp1,8 Juta, Sering Tak Pegang Uang

Kasus ART disiksa majikan di Batam viral di media sosial. Mirisnya ART tersebut disuruh majikan makan kotoran hingga gaji sering dipotong.

Dok. Tribun Batam
ART DISIKSA MAJIKAN - Intan, wanita asal NTT disiksa majikannya di Batam. Intan yang bekerja sebagai ART disuruh makan kotoran hingga gaji sering dipotong. Padahal Intan hanya menerima gaji Rp1,8 juta sebulan, Selasa (24/6/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus ART disiksa majikan di Batam viral di media sosial.

Mirisnya ART tersebut disuruh majikan makan kotoran hingga gaji sering dipotong dengan alasan tak masuk akal.

Padahal ART tersebut hanya menerima gaji Rp1,8 juta sebulan.

Korban adalah Intan (20), yang berasal dari Loli, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Intan diduga mengalami tindakan kekerasan dari majikannya.

Peristiwa ini terjadi di kawasan Perumahan Taman Golf Sukajadi, Blok 10 No. 40, Kota Batam. 

Baca juga: Dulu Mohon Minta Kerja, Kini Istri Tertawa Sambil Rekam Aksi Kejam Suaminya ke Anak Majikan

Bibi korban, Regina (42) tak kuasa menahan tangis saat menceritakan apa yang dialami oleh korban selama bekerja sebagai ART di rumah terduga pelaku.

Dengan suara bergetar, Regina menuturkan bagaimana Intan, keponakannya datang merantau ke Batam dari Kabupaten Sumba Barat.

Intan diketahui merantau untuk membantu ekonomi keluarga.

Namun sehari-harinya korban justru dianiaya oleh majikannya hingga membuat ia takut.

Regina tak terima saat keponakannya menceritakan korban kerap dipukul hingga kepalanya pernah dibenturkan ke tembok.

Korban diduga mengalami penganiayaan setiap kali majikannya menilai hasil kerjanya tidak sesuai.

KASUS PENGANIAYAAN ART - Tangkapan layar saat Tim Paguyuban Flobamora mendapatkan Intan dalam kondisi tubuh penuh lebam karena dugaan penganiayaan oleh majikannya.
KASUS PENGANIAYAAN ART - Tangkapan layar saat Tim Paguyuban Flobamora mendapatkan Intan dalam kondisi tubuh penuh lebam karena dugaan penganiayaan oleh majikannya. (Tribun Batam)

"Keponakan saya dipukuli seperti binatang. Kepalanya pernah dibenturkan ke tembok kalau kerjanya dianggap buat salah,” ungkap Regina dengan mata berkaca-kaca di Mapolresta Barelang, Senin (23/6/2025), dikutip dari Tribun Batam.

Selain dianiaya, gaji Intan juga kerap dipotong.

Awalnya Intan diiming-imingi gaji Rp 2 juta perbulannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved