Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Intan ART Disuruh Makan Kotoran oleh Majikan Ternyata Digaji Cuma Rp1,8 Juta, Sering Tak Pegang Uang

Kasus ART disiksa majikan di Batam viral di media sosial. Mirisnya ART tersebut disuruh majikan makan kotoran hingga gaji sering dipotong.

Dok. Tribun Batam
ART DISIKSA MAJIKAN - Intan, wanita asal NTT disiksa majikannya di Batam. Intan yang bekerja sebagai ART disuruh makan kotoran hingga gaji sering dipotong. Padahal Intan hanya menerima gaji Rp1,8 juta sebulan, Selasa (24/6/2025). 

Kebanyakan orang yang tinggal disana adalah mereka yang bekerja sebagai pengusaha.

Debby kembali menerangkan, sejak satu tahun bekerja, korban tidak pernah mendapatkan gaji.

Padahal kesalahan-kesalahan yang dilakukan korban hanya kesalahan sepele.

Pada satu ketika, saat itu korban disuruh majikannya untuk membersihkan kandang anjing.

Namun Intan lupa menutup pintu kandang anjing hingga anjing peliharaan majikannya berkelahi.

Baca juga: Uang Majikan Ratusan Juta Buat Berobat Kanker Dicuri, ART Nangis Takut Dipenjara setelah Kepergok

Melihat anjing peliharaannya berkelahi, Intan menjadi sasaran amukan sang majikan

Ia memukul dengan menggunakan raket nyamuk.

Tidak puas sampai disana, ia juga menyuruh rekan Intan yang juga ART disana untuk memukul korban.

Karena takut, teman Intan ini juga ikut memukuli.

Bahkan Rosalina bos kejam itu memaksa Intan untuk memakan kotoran anjing.

"Apapun yang dilakukan intan itu semuanya hanya kesalahan sepele saja. Seperti salah potong daging, telat bangun tidur, dan beberapa kesalahan lagi. Dia langsung memukul," sebut Debby.

Kini Satreskrim Polresta Barelang menggelar konferensi pers terkait kasus penganiayaan ART di Batam asal NTT bernama Intan hingga babak belur.

Dalam konferensi pers di Mapolresta Barelang, tampak dua wanita yang mengenakan baju tahanan polisi. 

Kedua wanita itu diketahui berstatus tersangka penganiayaan ART di Batam itu.

Mereka di antaranya Roslina, majikan wanita Intan sekaligus pelaku penganiayaan terhadap Intan. 

Serta satu wanita lagi bernama Merlin.

Ia disebut-sebut rekan kerja ART di Batam itu yang turut menganiaya Intan di rumah Roslina.

Keduanya tampak tak banyak bicara saat dihadirkan saat ungkap kasus itu.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zaenal Arifin, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP M Debby Tri Andrestian mengungkap jika ART di Batam itu kerap dianiaya jika dianggap membuat kesalahan.

Hasil keterangan sementara dari korban juga mengungkap jika majikan Intan pernah memintanya untuk makan kotoran binatang.

"Untuk pemukulan ini, setiap ada kesalahan. Telat bangun, salah iris daging, kena denda. Dihukum. Dan itu dicatat dalam buku. Itu sudah kami sita," ungkapnya, Senin (23/6/2025).

Penyidik Polresta Barelang juga mendalami terkait adanya pelecehan seksual.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved