Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Peluang Timnas Indonesia Jika Iran Dicoret dari Piala Dunia 2026, Sepak Bola Ikut Terkena Imbas

Tak hanya mengguncang panggung politik internasional, tapi peta peserta Piala Dunia 2026 juga bisa saja ikut kena imbas.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.com/Adil Nursalam
PELUANG- Momen selebrasi Ole Romeny bersama Jay Idzes dalam partai Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia vs China di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (5/6/2025). Imbas ketegangan geopolitik Iran dengan Amerika Serikat, simak peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026. 

Dua pemenang akan menantang dua tim peringkat tertinggi.

Dua tim terakhir yang menang akan mendapatkan tiket menuju Piala Dunia.

Skenario Jika Iran Dicoret

Jika Iran benar-benar dicoret, FIFA bisa mengambil dua jalur:

Menunjuk tim pengganti langsung dari AFC berdasarkan ranking atau prestasi kualifikasi

Membuka play-off tambahan untuk tim-tim terbaik non-lolos dari zona Asia

Indonesia bisa saja mendapatkan keuntungan dari skenario ini—terutama jika mereka mampu tampil gemilang di ronde keempat dan menunjukkan performa menjanjikan yang diakui FIFA.

Situasi Negara Lain: Ada 9 Negara yang Terancam

Iran bukan satu-satunya negara yang terancam tidak bisa tampil di AS.

Larangan masuk ke wilayah AS juga mencakup 8 negara lain yang sebagian besar berasal dari Afrika dan Amerika Latin, termasuk:

Republik Demokratik Kongo

Mesir

Ghana

Pantai Gading

Burkina Faso

Kamerun

Venezuela

Senegal

Daftar ini dikeluarkan oleh pemerintahan Trump melalui kebijakan pembatasan perjalanan yang masih berpengaruh.

Mimpi Garuda Bisa Jadi Kenyataan?

Apakah Indonesia bisa mengambil alih tempat Iran jika dicoret? Jawabannya belum pasti, namun peluang itu nyata dan patut diperjuangkan.

Dengan performa yang kian membaik di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong, skuad Merah Putih memiliki modal kuat.

Tapi tentu, segalanya tergantung pada hasil pertandingan—dan sedikit keberuntungan dari dinamika politik global.

Kesimpulan: Sepak Bola Tidak Pernah Bebas dari Politik

FIFA mungkin mengklaim bahwa sepak bola melampaui politik.

Namun sejarah membuktikan sebaliknya. Konflik, sanksi, dan kebijakan luar negeri bisa dengan mudah mengubah komposisi peserta Piala Dunia.

Untuk Indonesia, momen ini adalah panggilan untuk lebih siap—karena mimpi ke Piala Dunia tidak selalu datang lewat jalur biasa. Kadang, sejarah membuka celah. Tinggal bagaimana kita memasukinya.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved