Lebih lanjut, Panji menggarisbawahi bahwa implementasi SMI dapat menurunkan biaya operasional melalui eliminasi sistem manajemen yang terpisah, sekaligus meningkatkan reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan.
"Selain itu, integrasi ini memperkuat daya adaptasi perusahaan terhadap dinamika eksternal dan ekspektasi stakeholders. Meski prosesnya memerlukan komitmen tinggi dan energi besar, dampaknya sangat fundamental, terutama dalam membentuk kultur kerja yang responsif dan kesadaran organisasi terhadap risiko serta kualitas," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT SIER, Didik Prasetiyono, menegaskan bahwa pencapaian ini bukan semata formalitas administratif, melainkan wujud nyata dari tekad perusahaan untuk menjadi pelopor dalam praktik industri yang berkelanjutan, aman, bersih, transparan, dan berstandar global.
“Kami meyakini bahwa masa depan industri Indonesia harus dibangun di atas fondasi tata kelola yang kuat dan terintegrasi. Dengan menerapkan standar manajemen internasional secara bersamaan, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi internal, tetapi juga memperkuat kepercayaan mitra dan para pemangku kepentingan,” tandas Didik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.