Jelang 1 Muharram, Bupati Kang Giri Ziarah Makam ke Pendiri Ponorogo, Sematkan Doa untuk Generasi
Ziarah makam ini dilakukan ke makam pendiri Kabupaten Ponorogo maupun bupati Ponorogo yang telah meninggal dunia.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jelang 1 Muharram atau 1 suro, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) maupun kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melakukan ziarah makam.
Ziarah makam ini dilakukan ke makam pendiri Kabupaten Ponorogo maupun bupati Ponorogo yang telah meninggal dunia.
Ziarah makam pertama di makam Batoro Katong masuk Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Setelahnya Makam KRMA Mertonegoro di Desa Tajug, Kecamatan Siman. Lalu Makam RMAA Tjokronegoro di Kelurahan Kauman Kota, Kecamatan Ponorogo lalu Makam RM Mertokusumo Masjid Astana Srandil di Kecamatan Sampung, dan terakhir Taman Makam Pahlawan.
Pantauan saat ziarah di Makam Batoro Katong, Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terlihat khusuk berdoa.
Baca juga: Menilik Ratusan Pusaka Dipamerkan Pada Grebeg Suro 2025 Ponorogo, Kang Giri : Ini Pengetahuan
Setelah memanjatkan doa, Kang Giri kemudian menaburkan bunga. Hal itu juga dilajukan bupati dua periode ini saat di makam pendiri Kabupaten Ponorogo yang lain.
“Kami berdoa yang terbaik untuk leluhur maupun masyarakat Ponorogo dalam rangka jelang 1 Muharram,” ungkap Bupati Ponorogo Kang Giri.
Dia mengatakan tidak sekedar berdoa saja. Tetapi juga ingin menyematkan-menyematkan pesan penting kepada generasi penerus.
Baca juga: Waspadai Penutupan Jalan! Ini Rute Kirab Pusaka Grebeg Suro 2025 di Ponorogo yang Digelar Besok
Bahwa adanya generasi saat ini karena adanya pendahulu .
“Kami berdoa bersama-sama lalu kemudian agar ponorogo diberi ketentraman rakyatnya rukun para penghuni Ponorogo baik penduduk asli maupun penduduk pendatang di ponorogo ini menjadi. Berkah menjadi mencari rezeki dengan baik,” tegasnya.
Baca juga: Mobil dan Dua Truk Terlibat Kecelakaan Maut di Ponorogo, Dua Pemuda Tewas, Satu Luka Berat
“menjadi simbol bahwa pendiri-pendiri Ponorogo kita semua kita ziarah anak-anak. musababnya, kenapa ponorogo ada,” pungkasnya.
Tawa Putri Gus Dur Tanggapi Bendera One Piece, Alissa Wahid Singgung Pemerintah: Jangan Over Reaktif |
![]() |
---|
Kades di Jombang yang Dilaporkan Atas Kasus Dugaan Pelecehan, Ngaku Ditekan dan Bakal Lapor Balik |
![]() |
---|
Bridgestone ECOPIA EP150 Jadi Ban Resmi Mitsubishi New Xpander dan Xpander Cross |
![]() |
---|
Blitar Siaga Kemarau 2025, BPBD Usulkan Rp 200 Juta untuk Pengadaan Air Bersih |
![]() |
---|
Hukuman Pelempar Batu Rumah Warga yang Tak Beri Sumbangan, Sempat Mengelak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.