Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Waiter Diduga Dikeroyok DJ dan MC di Klub Malam Surabaya, Disuruh Minta Kenalan dengan Tamu Wanita

Awalnya, seorang tamu laki-laki di meja nomor 30 meminta Dicky memperkenalkan dirinya pada seorang wanita di bar.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
LAPOR ke POLISI - Dicky Wildan Santoso (kiri) bersama pengacaranya, Bily Risky Ardo Pradana Putra melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan seorang DJ dan MC di sebuah klub Roots Social House. Dia menunjukkan bukti lapor hasil rontgen tulang rahangnya retak akibat dianiaya. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama dua bulan kerja sebagai waiter freelance di klub malam Roots Social House Surabaya, Dicky Wildan Santoso selalu berusaha sebaik mungkin melayani para tamu, berharap mendapatkan penghasilan tambahan dari uang tip.

Namun, suatu malam, gara-gara menuruti kemauan tamu, ia dikeroyok oleh disk jockey dan MC hingga tulang rahangnya retak.

Dicky melaporkan kasus ini ke Polsek Tegalsari. Kejadian itu terjadi Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB saat ia bekerja.

Awalnya, seorang tamu laki-laki di meja nomor 30 meminta Dicky memperkenalkan dirinya pada seorang wanita di bar.

Wanita itu menolak. Pelayan asal Makassar itu pun langsung menyampaikan jawaban apa adanya kepada tamu laki-laki. 

Baca juga: Gaji Jukir Resmi Minimarket Sudah UMK Tapi Nyaris Dikeroyok Jukir Liar, Eri Cahyadi: Ojo Wedi, Lawan

Respon si wanita ternyata tidak membuat tamu laki-laki menyerah. Dicky diminta mencoba lagi. Setelah memastikan wanita yang diincar tamu laki-laki tidak ingin diganggu, Dicky kembali melanjutkan pekerjaannya.  

"Kalau di cafe-cafe ada tamu minta kenalan lewat waiters kan wajar. Itu gak ada body touch, saya mikirnya setelah itu sesama tamu mau lanjut kenalan silahkan, tidak pun juga terserah," ujarnya.

Menjelang penutupan insiden penganiayaan terjadi. Saat Dicky baru selesai membicarakan pekerjaan dengan rekannya, ia dipukul dengan asbak oleh DJ inisial DV.

Baca juga: Pengakuan Kepala Sekolah yang Izinkan DJ di Acara Perpisahan, Kini Nyesal dan Tak Luput dari Sanksi

Belakangan baru diketahui ternyata wanita di bar itu kekasih DJ yang sedang perform di tempat kerjanya.

Dicky menduga wanita itu mengadu kepada si DJ. Si DJ salah paham kemudian  cemburu, dan menyerangnya.

Bukan hanya itu, seorang MC inisial JR yang belakangan diketahui teman si DJ juga ikut memukulinya. Akibatnya, rahang Dicky retak dan kepalanya bengkak.

Baca juga: Ancaman Dedi Mulyadi Tunda Dana Desa Gegara Kades Saweran di Klub Malam, Minta Adakan Pemeriksaan

"Waktu saya visum ke RS Bhayangkara, dokter menyebut biaya operasinya sekitar Rp100 juta," ungkapnya. Kondisi bapak dua anak kepalanya terbalut perban. Ia mengaku sangat syok dan trauma.

"Padahal tinggal bentar lagi saya mau diangkat pegawai kontrak, tapi malah ada masalah ini," imbuhnya.

Kasus ini dilaporkan ke Polsek Tegalsari Selasa (24/6). Ia membuat laporan dengan didampingi kuasa hukumnya yakni Bily Ardo Risky Perdana Putra dan Rizal Husni Mubarok. Bily menyebut polisi telah menerbitkan surat bukti lapor.

Baca juga: Restoran Pizza di Surabaya Terbakar, Maling Cari Kesempatan Hendak Curi Motor, Dikeroyok Warga

Namun, dia keberatan dengan pasal yang ditetapkan penyidik.

"Polisi hanya menganggap kejadian ini sebuah pengeroyokan. Seharusnya kedua terlapor, terutama DJ D menggunakan benda tumpul berupa asbak dijerat Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat, jo Pasal 170 KUHP," ucap Bily.

Sementara, Kapolsek Tegalsari, Kompol Rizki Santoso membenarkan bahwa laporan kasus tersebut memang ada. Pihaknya sedang mendalami.

Baca juga: Nasib Tersangka Pencabulan Anak Dikeroyok Begitu Masuk Bui, Berakhir Tewas, 6 Tahanan Diduga Pelaku

"Dugaan sementara ada misscom, ini kami sedang penyelidikan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved